Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini tentang kisah ku dan Seorang remaja pria di Yogyakarta yang sangat indah dan istimewa seperti kotanya. (di Tahun 1995)
• • • •
Dia lelaki yang berhasil membuat ku merasakan segala hal yang belum pernah aku rasakan kala itu.
katanya; "Semuanya akan aku lakukan, walaupun itu akan menyakitkan akan aku lakukan jika itu membuat wanita ku senang. "
Lelaki yang membenci senja, dan menyukai hujan, tapi kala itu aku membuatnya menyukai senja, karena memang benar saja jika Senja itu indah, seperti dia.
Namanya adalah Selatan Rajaksa Putra, lelaki yang aku cintai sejak aku SMA kelas 11, dia tidak satu kelas dengan ku karena dia lebih tua dari aku.
dan nama ku adalah Oleandra Senja Parvati, teman teman ku memanggil ku Senja.
Dan aku adalah salah satu wanita yang paling beruntung di dunia karena di pertemukan dengan sosok lelaki yang sangat indah.
bahkan bumi berhenti sejenak untuk menikmati indahnya...
Pada saat itu memang sedang di masa indah indahnya, di usia remaja yang banyak menghabiskan waktu dengan temana taupun pasangan... tidak ada gadget waktu itu, kalaupun ada itu juga tidak semua orang punya.
hanya ada telfon umum di pinggir jalan, untungnya kala itu aku memiliki sebuah telfon rumah yang mampu membantu ku untuk menghubungi seseorang.
dan Aku bukan asli Jogyakarta, aku adalah orang Surakarta yang pindah ke Jogjakarta karena pekerjaan ayahku, setelah satu bulan di Jogjakarta aku bertemu dengan Selatan di alun alun kidul Yogyakarta.
awalnya, dia tidak sengaja menabrak ku dan tidak sengaja juga aku terjatuh karena tersandung, lutut ku berdarah waktu itu.
ingatan itu masih teringat jelas di kepalaku hingga saat ini.
Selatan membawa ku ke sebuah angkringan, kita berkenalan dan mengobrol bersama, membicarakan tentang kehidupan masing-masing, alasan mengapa aku pindah ke Yogyakarta, dan masih banyak lagi.
"Kita udah ngobrolin banyak hal tapi kita belum kenalan, kenalin nama saya Selatan Rajaksa Putra panggil saja Selatan, saya tinggal di dekat sini, nama kamu siapa??"
Lelaki yang memiliki wajah indah itu memperkenalkan dirinya dengan begitu lembut, iya. dia seorang lelaki yang sangat ramah dan murah senyum, tidak usah heran kenapa aku jatuh hati dengannya.
"oh... nama ku Oleandra Senja Parvati, tapi temenan ku manggil aku Senja, kamu juga kalau mau manggil Senja juga gapapa ko, atau panggil senyaman kamu."
aku merasa canggung, saat itu, dia malah tersenyum dan berkata; "Nama mu indah, seperti sang pemilik namanya, sama sama indah..."
Tutur katanya yang membuat hatiku tiba tiba terbuka untuknya, padahal waktu itu pertemuan pertama kita, tapi dengan tidak sopan aku malah jatuh hati padanya.
