Hari Senin, hari di mana semua manusia sibuk untuk memulai aktivitas di pagi hari, dari anak sekolah yang sibuk menyampaikan buku dan orang dewasa yang ingin pergi berkerja.
Aku sekolah hari ini, walaupun badan ku rasanya sangat lelah dan sakit semua, aku tetap memaksakan diri untuk bersekolah.
walaupun aku sudah di larang Bunda dan Selatan.
"Sebaiknya jika kamu sakit, tidak usah ke sekolah." katanya seperti itu, tapi aku adalah aku, Senja yang keras kepala. selama sakit ku tidak parah dan aku masih mampu berjalan aku akan tetap sekolah, karena jika tidak sekolah nanti aku tidak akan bertemu dengan Selatan.
Aku duduk di bangku paling belakang, jadi aku bisa tidur selama jam istirahat dengan harapan semoga badan ku membaik.
tapi bukan tidur nyenyak yang aku dapat, malahan suara teman teman ku yang berisik, dan itu sangat mengganggu ku, memang salah besar jika mengharapkan tidur tenang di sekolah.
Selatan datang ke kelasku dengan beberapa camilan dan roti, ada minuman juga di tangannya.
Dia duduk di samping ku, kebetulan Karin tidak masuk hari ini, jadi aku duduk sendirian.
"Hei, selamat siang Sayang..." suara lembut Selatan masuk ke telinga ku dengan sangat sopan.
"Selatan, kita cuma temen, kenapa pakai sayang sayang segala?"
"Biarin lah, biar romantis juga."dia celingukan seperti mencari suatu barang yang ada di leher ku.
"Bagus, kalungnya masih pakai, aku suka."
"Em... warna kalungnya cantik, nyaman di pandang, Bunda saja iri."Dia tertawa.
"Aku bawain kamu makanan sama obat, biar enakan badannya."
Selatan itu ternyata sangat perhatian ya? aku sempat berfikir, seberuntung itu jika aku memilikinya, dan seberuntung itu jodohnya kelak, mendapatkan sosok pasangan yang begitu perhatian dan sangat peka.
Aku memakan makanan yang di bawakan Selatan, dan meminum obatnya.
"nanti pulang sekolah mampir ke kantin belakang dulu ya, tempat nongkrong temen ku sama anak sma lain."
"Ngapain?"
"Adadeh, intinya nanti kesana sama aku, bakal ada kejutan buat kamu."
lonceng sudah berbunyi, menandakan jam istirahat sudah habis, aku sendiri lagi.
Selatan sudah kembali ke kelasnya dari tadi, kebetulan jam kosong, guru yang mengajar kini sedang ada acara di luar sekolah.
aku tiduran di kelas, berharap kondisi kelas tenang.
•••
Lonceng sudah berbunyi, menandakan kalau jam istirahat ke dua sudah tiba, siang ini sangat panas, matahari sudah berada tepat di atas kepala yang mulai mengikuti ku kemanapun aku pergi.
Aku sedang berdiri di gerbang belakang sekolah, berharap ada Selatan yang muncul dari sana, sudah lama aku menunggu yang muncul malah Alsan, menepuk pundak ku yang hampir membuat ku kaget.
"Hey, udah di tungguin Selatan di kantin tuh." Ucapnya dan perlahan pergi meninggalkan ku Sendirian di gerbang itu.
Aku langsung bergegas ke kantin belakang sekolah dan mencari Selatan.
aku tidak melihat keberadaan Selatan di sana...
aku hanya melihat Akew di sana, iya dia akew temannya Selatan yang sekolah di SMA lain, dia sedang makan mie ayam di sana, tentunya bersama pacarnya itu, si Lina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja di Langit Selatan | ON HOLD
Teen Fiction❝ Jangan terlalu suka sama Senja, dia datang hanya sementara sama halnya dengan manusia, seperti aku ini. Aku datang hanya sementara dan entah kapan perginya. ❞ © Vynncy. 6 Maret 2023.