"Tuan, seseorang meninggalkan barang, mereka bilang anda yang memesan. Dimana aku bisa meletakkannya?" Liu membawa sesuatu di tangannya, melaporkan pada Zhang Zhifei yang sedang fokus bekerja.
"Ah, benar. Aku yang memesannya. Biarkan aku melihatnya." Saat ini dia mengenakan kaca mata berbingkai platinum, bertengger elok di atas jembatan hidung yang tinggi, kesan intelektual dan elegan tak bisa lepas darinya terlebih lagi terhadap ketampanan yang bak malaikat.
Zhang Zhifei membuka karton dengan mudah, Liu yang penasaran tidak bisa untuk tidak mencuri pandang terhadap isinya. Sekilas terlihat kain putih hampir transparan yang tampak sangat ringan dan nyaman ketika di pakai, mungkinkah Tuan Zhang memiliki hobi semacam ini? Liu berpikir ini merupakan salah satu cara bosnya bermain bersama Tuan Feng.
"Liu, kemarilah, bantu aku melihat bagaimana cara memakainya." Zhang Zhifei melambaikan tangan, menginstruksikan Liu agar mendekat.
Tidak, bos! Kamu bisa melihatnya di panduan, itu sangat sederhana, jangan libatkan aku, oke. Tentu saja dia menahan diri untuk menyuarakan penolakan ini. Dengan wajah memerah dan senyum terpaksa, dia melangkah lebih dekat.
Seketika semua isi didalamnya terlihat dengan jelas, yang mengejutkannya adalah, itu jauh dari apa yang ia bayangkan, "Bos, ini.."
-
Feng Yijue pulang lebih awal hari ini karena alasan sederhana, dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama Zhang Zhifei. Setelah berhasil di sembuhkan, dia merasa sikap dan cara bicara Zhang Zhifei jauh lebih lembut dan hangat, ini memberinya harapan bahwa dia (ZZF) mulai membuka hati.Kepala pelayan datang menyambut di depan pintu, walaupun keadaan vila cukup besar, Feng Yijue enggan membiarkan banyak pekerja tinggal di dalamnya, setidaknya ia menyiapkan halaman khusus sebagai tempat tinggal mereka. Selain dirinya dan Zhang Zhifei serta kepala pelayan yang semakin tua rumah ini cukup sepi di malam hari.
Kepala pelayan Hong memberitahunya bahwa penghuni lain telah pulang beberapa saat yang lalu dan sedang menunggunya di kamar. Tidak ada pesan khusus, hanya mengatakan tentang suasana hati pria itu yang tampaknya baik.
"Apakah saya perlu menyiapkan makan malam untuk anda, tuan?" Tanya Kepala Pelayan.
"Tidak perlu. Dia sudah makan?" Dia yang di maksud, kepala pelayan tahu betul siapa itu.
"Ah belum, tuan Zhang bilang dia belum lapar, jadi kami menunggu perintah anda." Jawabnya dengan sopan.
Feng Yijue mengangguk mengerti, dia sudah tahu betapa pria itu memiliki nafsu makan yang kurang. Berjalan dengan langkah besar, dia sudah cukup lama bersabar; memeluk, mencium ataupun meraba, tampaknya kurang memuaskan hasrat yang mulai membara.
"Fei'er, aku pulang..." Meskipun pria lainnya lupa untuk menyambutnya pulang, namun semua itu lenyap ketika dia melihat sosok anggun dengan gaun tradisional berwarna hijau-putih berdiri di hadapannya.
Zhang Zhifei sebenarnya mengenakan hanfu pria yang tampak sederhana nyatanya membuat sosoknya berkali-kali lebih tampan dan anggun, sekarang dia seperti seseorang peri yang keluar dari lukisan. Hiasan giok di pinggang, kipas kertas di tangan dan rambut panjang yang terikat dalam satu simpul tinggi membuatnya jatuh ke dalam ingatan masa lalu. Dia merasa pernah melihat sosok ini sebelumnya, namun sebelum dia menemukan jawaban, Zhang Zhifei yang cantik menerkam masuk ke dalam pelukannya.
Melihat reaksi Feng Yijue barusan, Zhang Zhifei cukup yakin usahanya membuahkan hasil, setelah satu jam mengurung diri belajar memakai pakaian ini dengan Liu. "Bukankah ini bagus? Hmm." Goda Zhang Zhifei menggosok ujung kipasnya ke dagu pria itu.
Jantung Feng Yijue berdetak dengan liar, dia mendorong Zhang Zhifei ke atas tempat tidur, menguncinya diantara kedua lengannya, dan menusuk lututnya ke sela paha sebagai gantinya. Dia telah mencapai batas, sejak pertama memandang sosok ini, dia telah jatuh cinta, ya, ini pasti cinta pada pandangan pertama.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] My Wife is A Heartless Beauty
FanficPresiden Zhang merupakan pemain sejati, bukan hanya mulutnya penuh dengan madu, matanya penuh dengan kesombongan dan arogansi. Namun itulah yang membuatnya tampak cantik. Di sisi lain, Feng Yijue, seorang Roh Spritual Phoenix yang baru saja terbangu...