--Qiao Ren di rumah fokus menjaga putranya sampai tengah hari, bel pintu berbunyi, ia berdiri dan melihat dua ibunya di saluran interkom. Qiao Ren membuka pintu menyambut keduanya masuk, "Ma.. Ibu.. Kenapa kalian tidak bilang lebih awal jika ingin datang?" Ia mengambil salah satu barang di tangan Mamanya.
"Kami hanya ingin melihat cucu kecil ku dan butuh alasan?" Huo Ning menjawab dengan bercanda.
Qiao Ren menyangkal memberikan Ji Zian dalam gendongan Lu Meixian menerima dengan hati-hati. Dua wanita cantik yang menolak menjadi nenek tua bermain bersama cucunya sedangkan Qiao Ren membuatkan teh.
Ia bertanya dengan hati-hati alasan Huo Ning dan Lu Meixian datang, "Kami ingat perayaan seratus hari xiao an sebentar lagi, bagaimana dengan persiapannya?" Jawab Lu Meixian.
Seratus hari Ji Zian? Bagaimana aku bisa lupa...!!
Hanya dengan melihat ekspresi kaget putranya Huo Ning tahu bahwa dia melupakannya,ia mendesah pelan melirik Lu Meixian.
"Jangan khawatir, kami akan membantu mu sayang." Lu Meixian mengusap surai lembut menantunya.
Qiao Ren berterima kasih pada keduanya lalu membahas hal yang harus di persiapkan.
Tiba di hari yang di tunggu, para tamu undangan memenuhi aula Grand Hotel cabang JiQi Internasional Grup. Ada hiasan emas dan merah memenuhi seluruh ruangan, di tengah-tengah aula ada tulisan 'Perayaan Seratus Hari Ji Zian' yang meriah dengan lentera perayaan.
Ji Guozhen menunggu Qiao Ren mendandani pangeran kecilnya, mereka keluar dengan setelan serasi, Ji Zian mengenakan baju sutra merah halus dan topi beruang imut di kepala, Qiao Ren dan Ji Guozhen memiliki setelah sama dengan ukuran berbeda menempel pas di tubuh ramping masing-masing.
Begitu ketiganya memasuki aula tepuk tangan bergemuruh menggema mengagetkan Ji Zian, ekspresi lucu bayi itu membuat semua yang hadir tertawa ringan.
Ji Guozhen memberikan sambutan singkat tentang rasa terima kasihnya telah menghadiri acara seratus hari anaknya kemudian meminta MC mengambil alih.
Acara itu di selenggarakan secara tertutup bagi orang luar bahkan media di larang meliput, hanya bagian Humas JiQi Internasional Grup yang merekam acara itu demi arsip perusahaan atas perintah Ji Guozhen, setelah itu barulah mereka memperlihatkannya ke media online.
Acara meriah berlangsung dengan penuh kebahagiaan, Ji Zian mendapatkan banyak amplop merah dan hadiah yang menumpuk seperti bukit kecil di belakangnya. Ji Guozhen dan Qiao Ren mengucapkan terima kasihnya pada para tamu, Lu Heng sebagai tamu ekslusif datang dengan hadiah besar di tangannya, di belakangnya ada seorang lagi dengan wajah tampan menatap ramah ke arah mereka.
"Ji-shao, perkenalkan.. Ini suami ku Gu Yansheng, ingat dengan paman Gu?" Lu Heng menjelaskan dengan santai pada Ji Guozhen-Ji Guozhen mengangguk.
Ji Guozhen memperkenalkan diri dan Qiao Ren padanya, dia dengan cepat mengakhiri salam dan membawa pasangannya kembali. Kebetulan acaranya ini sudah berakhir, Lu Heng memberi Ji Zian amplop merah tebal ke tangan Qiao Ren dan buru-buru pergi.
Acara berakhir menyisakan keluarga Ji Jia dan Qiao Jia, Ji Guozhen menarik Lu Heng untuk berfoto bersama.
Dalam frame kamera lanskap berdiri wajah penuh senyum, kameramen meng-klik dengan cepat dan mengakhiri pemandangan harmonis keluarga besar JiQi.
Ji Guozhen mengambil foto bersama Qiao Ren dan putranya secara terpisah, potret keluarga bahagia meresap bahkan di dalam foto. Ini lah bedanya foto ini dengan kehidupan sebelumnya. Mereka hangat, karena sosok dalam gambar itu berada di sisinya.
Terima kasih telah memberiku keluarga yang sempurna.
Aku beruntung bertemu dengan mu lebih awal di kehidupan ini.
Ji Guozhen dan Qiao Ren saling mengucapkan dalam hati dan memandang wajah pasangannya dengan cerah.
Permintaan Lu Heng pada Tuhan telah di kabulkan.
"Tuhan, kembalikan waktu kami ke masa lalu, ku mohon.
«Tamat»
KAMU SEDANG MEMBACA
Married The Enemy : [END] Rebirth From Hell
FanfictionDalam hidup ini, Qiao Ren hanya menyesalkan satu hal, memilih pria itu, Zhao Lishi. Dia yang jatuh cinta, pada akhirnya harus kehilangan segalanya bahkan kebebasan. Di akhir nafasnya, dia hanya berharap mampu kembali ke awal, dan merubah semua hal...