Chapter 5

2.2K 273 2
                                    

Kehidupan sebelumnya.
--

Ji Guozhen menjadi pengusaha terkaya di seluruh negeri dan sosoknya terkenal di seantero luar, dunia mengakuinya sebagai pengusaha paling muda dan tampan paling di incar di sebuah Majalah Berita.

Banyak yang kagum dengan kehidupan Ji Guozhen yang tampak tenang tanpa skandal ataupun krisis perusahaan, dia terkenal dengan sikap tenang di depan media bahkan paparazi tidak menemukan jejak emosional dalam kehidupan sehari-harinya. Seolah Ji Guozhen adalah sosok patung es yang dingin dan tak tersentuh.

Tetapi tidak ada yang tahu dalam hatinya, ada kenangan paling indah yang terkunci rapat agar tak hilang. Bertahun-tahun yang lalu, hanya ada satu orang yang berani memprovokasinya secara terang-terangan bahkan menganggap dirinya musuh, wajah tampan dan penampilan menyerupai matahari kecil masih terasa segar dalam ingatan Ji Guozhen. Dia adalah Qiao Ren yang menghilang membuat dunia terasa hambar baginya, jika ada yang bertanya, kapan dia merasa paling bahagia dalam hidup dia akan selalu menjawab, saat aku di sekolah melebihi ratusan penghargaan yang pernah di terima.

Ji Guozhen mengunci diri di salah satu properti pribadi miliknya yang dekat dengan salah satu Universitas, di sana dia terakhir kali melihat Qiao Ren dengan mata kepalanya sendiri sebelum hilang tak tahu kemana.

Dia telah meminta semua detektif swasta terkenal untuk mencari keberadaannya tapi semua nihil, sosok pemuda itu seolah hilang di telah bumi. Ji Guozhen ingin bertanya pada Kepala keluarga Qiao Jia tapi pria tua itu sudah meninggal bersama istrinya dalam sebuah kecelakaan, jika keduanya tidak ada, lantas dengan siapa lagi Qiao Ren bisa bertahan hidup? Zhao Lishi pernah menjadi subjek kecurigaannya tapi pria itu selalu bergaul dengan wanita di luar sana, tidak mungkin sampah itu bersama Qiao Ren. Tapi kemungkinan dari 'Tidak Mungkin' miliknya memang terjadi, pemuda itu telah di kurung di tempat tinggalnya untuk waktu yang lama.

Sampai sebuah panggilan Lu Heng memutuskan semua benang harapannya, mengatakan bahwa dia menemukan Qiao Ren, namun kalimat Lu Heng belum selesai dan Ji Guozhen sudah memutuskan panggilan.

Ji Guozhen kehilangan ketenangan dan tergesa-gesa menghampiri Lu Heng bertanya apa yang terjadi, Lu Heng membawanya ke sebuah ruang otopsi di rumah sakit.

Kain putih di singkap menampakan sosok pucat Qiao Ren di bawahnya, jantung Ji Guozhen berhenti berdetak untuk sejenak, dia berlutut memanggil Qiao Ren.

"Ren xiao. Ren xiao! ! Buka matamu, ayo. Kau pasti bercanda dengan ku 'kan?" Air mata Ji Guozhen mencair bersama suhu dingin Qiao Ren. Dia terus mencoba membangunkan pemuda itu namun gagal, Lu Heng juga terpukul mendengar berita ini pertama kalinya. Dia menepuk bahu kokoh Ji Guozhen yang bergetar dan berkata, "Ji-shao, hentikan.. Dia.. sudah meninggal." Tenggorokan Lu Heng di paksa menelan ribuan jarum untuk mengucapkan kalimat terakhir itu.

Namun Ji Guozhen tidak mempercayainya. Barulah di pagi hari berikutnya, pria itu keluar dengan penampilan berantakan setelah semalaman menangisi tubuh Qiao Ren.

"Aku ingin menemukan bajingan yang membunuhnya." Ji Guozhen kembali pada nada datar membuat para bawahannya menggigil kedinginan dan melakukan perintahnya.

Tidak butuh waktu lama bagi mereka melacak Zhao Lishi yang menjadi pembunuh Qiao Ren. Dia di culik dan di bawa ke sebuah gudang tua dengan mata tertutup.

Air dingin membangunkan kesadaran Zhao Lishi, dia menatap sekeliling dan menemukan Ji Guozhen berdiri di depannya.

"Yo.. Ji Zong¹. Lama tidak bertemu." Zhao Lishi menyapa dengan nada mengejek senyum miring, dia sudah tahu alasan Ji Guozhen ada disini.
¹ Panggilan untuk bos besar.
Ji Guozhen meminta semua anak buahnya keluar dan menatap langsung ke mata Zhao Lishi dengan aura membunuh.

Married The Enemy : [END] Rebirth From HellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang