Bertepatan dengan awal tahun yang sangat aku nantikan,
nata hadir membawa tawa tanpa diminta.
Menghubungi ku dengan berani meski sempat ragu ditengah percakapan berlangsung
Dengan sopan mengucapkan salam untuk memulai percakapan
Saat itu, aku hanya berpikir bahwa tujuan nata menghubungiku hanya sebatas ada keperluan
Balas membalas akhirnya terjadi diselingi candaan yang tak henti membuat aku tertawa
Dipuji manis dan seperti orang aceh membuat aku tak hentinya tersenyum karena tersipu
Saat itu,
Nata mengatakan sudah mengidolakan ku sejak dulu,
Entah sebenarnya hal tersebut sebuah fakta atau hanya omong kosong belaka. Namun aku mempercayainya.
Nata lagi lagi memuji ku dengan berkata aku baik dan enak dipandang saat kita bertemu dikondisi yang mengharuskan aku mengeluarkan amarah palsu.
Rasanya sangat berdebar saat nata terus-menerus membuat aku tersipu dengan kata-kata manisnya kala itu
Pertanyaan satu persatu nata tanyakan tentang aku.
Namun yang sangat membuat hatiku menghangat adalah jawaban nata yang mengatakan
"Alhamdulillah ada yang merawat"
ku akui nata sangat pandai mencuri perhatianku kala itu,
tanpa terduga aku menyambut nata dalam keadaan sadar tanpa paksaan.
aku tidak pernah tau, hal apa yang sudah menanti ku di kemudian hari , aku juga tidak tau kelak nanti nata akan mengecewakanku atau membahagiakan ku,
pada saat itu aku hanya berusaha mencoba, berusaha membuka pintu yang selama ini aku tutup dengan sangat rapat
satu orangpun tak ada yang aku izinkan untuk masuk,
namun nata dengan mudahnya ku persilahkan
