Di sore hari semua murid pun sudah pulang, Luffy yang berjalan kaki menuju ke rumah masih sedih kerna tanpa topi jerami nya, iya merasa seperti kehilangan seseorang yang dia sayang. Luffy menggelengkan kepala lalu berlari sekuat mungkin.
Saat sampai di rumah, dia kelihatan kelelahan dan masih berlari naik ke atas di mana kamarnya berada lalu membuka pintu nya. Dia melihat topi jerami kesayangannya itu masih berada tempat yang sama, dia menatap binar ingin menangis lalu berlari menjangkau topi miliknya itu dan memeluknya. 'Untungnya tidak di ganggu' batin Luffy. Dia pun berjalan menuju ke kamar mandi.
Law yang baru saja pulang dari kantor melihat pintu kamar milik Luffy terbuka, dia melihat dasi sekolah milik Luffy yang terletak di lantai begitu sahaja hanya menggeram, dia tidak suka kamar yang tidak bersih. Dia masuk dan mengetuk pintu kamar mandi Luffy.
"MUGIWARA YA!" teriak law dari luar kamar mandi Luffy , membuat Luffy kaget dia menggeram kesal. 'Tidak bisakah dia tidak menganggu ku untuk seharian' banting Luffy.
"OIII! "
"mau apa lagi kau torao, aku sedang mandi, jangan ganggu aku"
"BERSIHKAN KAMAR MU JIKA TIDAK AKAN KU LEMPAR SEMUA BARANG BERHARGA MILIK MU TERMASUK TOPI JERAMI MU ITU KE LUAR! " teriak law amarah. Luffy yang mendengar itu langsung membuka pintu kamar mandi nya dengan perasaan marah juga, namun dia lupa masih telanjang bulat membuat law terdiam menatap tubuh mungil nan putih juga terlihat sangat licin dan mulus, law meneguk liur nya menatap seluruh tubuh Luffy seperti ingin memakannya.
Luffy yang sadar lalu menarik langsir menutupi tubuhnya. "Nanti ku beresin kamarku, aku sedang mandi". Ucap Luffy , dengan wajah yang memerah. Law langsung keluar tanpa berkata sepatah kata apa pun. Luffy hanya mengeluh lega, untung law tidak melakukan apa-apa padanya. Luffy kembali mandi sambil bersenandung.
...
Brak!
" sial " law terengah menahan nafas nya, kelihatan nya dia sedang sulit untuk bernafas, dia mencoba untuk menenangkan diri. Dan menghembus kan nafas lega. "Untungnya aku tidak menyerangnya" guman law sendiri , dia melihat kebawah, terlihat miliknya sedang bangun dia mendesah kesal dia ke kamar mandi miliknya dan ingin mencoba melepasnya. Namun bebrapa menit, tidak bisa. Law menggerak dan kembali ke kamar Luffy yang sudah selesai mandi dan masih memberes beres kamar tiba-tiba di serang oleh law.
"Aarghh! " Luffy teriak kaget melihat law memeluk pinggang nya dan mengendong nya membaringkan Luffy ke kasur dengan dirinya penuh nafsu. "Mugiwara ya, kau memang sengaja ya membuat ku seperti ini" datar law. Luffy ketakutan melihat law seperti binatang buas yang ingin memakannya.
"T,to-torao mau ngapain kau" rintih luffy ketakutan ingin melepaskan diri.
"Jangan kabur sayang~" goda law tersenyum sinis.
"Jangan torao jangan menyentuh ku, hiks" tangis Luffy.
𝙒𝘼𝙍𝙉𝙄𝙉𝙂! ⚠️🔞
"Hiks torao pliss jangan" rintih Luffy menahan tangan law yang menyentuh seluruh tubuh Luffy.
"Wahh, beneran tubuhmu sangat mulus"
"Torao hiks, jika kau melakukan nya , aku akan membenci mu"
"Mau bagaimana pun, aku tetap tidak akan membiarkan kau kabur"
"Ku mohon torao hiks"
"Kau mau takut apa, kita sudah menikah harus nya kau sudah paham keinginan suami mu"
"Tetapi aku tidak mencintaimu torao"
"Memangnya melakukan sex harus berawal dari cinta?"
Luffy terdiam mendengar perkataan law.
"Kau tidak mencintaku? " tanya Luffy.
"Tidak"
"Habis itu kenapa kita menikah,kenapa kau membuat ku seperti ini torao hiks, bisa kah torao melepas kan Luffy hiks" tangis law.
Law diam sebentar dan melepaskan celana milik nya sambil mengangkang kan kaki Luffy. Kaki Luffy yang bergerak terus membuat law kesal dan menempatkan tubuh nya pada Luffy dan berbisik.
"Tenang, ini tidak akan membuat mu sakit" bisik law membuat Luffy ketakutan.
"Torao jangan hiks"
"Arghhh!!" Luffy teriak kesakitan sedangkan law masih menggoyangkan punggung bergerak gelisah.
"Ugh~ mugiwara ya~" desah law kenikmatan masih menggerakkan kejantanan miliknya di dalam tubuh Luffy. Luffy hanya mendesah kesakitan yang teramat bagi nya. Hanya law yang menikmati namun bagi Luffy tidak. Dia hanya bisa merintih menangis menahan sakit nya.
Luffy tertanya-tanya kenapa dia bisa bersama pria ini, kenapa dia bisa menikah dengan pria seperti ini. Dia menoleh menatap frame foto miliknya bersama cowok disana. Dia langsung menangis.'ACE, hiks tolong Luffy, Luffy tidak mau bersama pria ini'
...
Pagi hari Luffy bangun dengan tubuhnya serasa sangat sakit, dia rebah kembali ke kasur. Untung nya hari ini libur. Luffy kembali menangis saat melihat fotonya bersama pria itu. "Hikss ace.. Dimana kau, kenapa tidak mencari Luffy hiks" lirih Luffy sedih. Law yang baru saja selesai mandi keluar dari kamar mandi melihat Luffy menangis,Dia mengeluh. "Sudahlah, kakak kau sudah meninggal apa kau lupa?saat kecelakaan itu" tanya law kesal. Luffy diam menatap foto nya bersama ace, kakak yang amat di sayang Luffy. Luffy kembali menangis semakin kencang. Law menggeram lalu memukul dinding kamar mandi dan menjadi sedikit retak.
"Dengar sini mugiwara ya! Kau harus menerima orang sudah meninggalkan mu! Kalau kau seperti ini terus apakah kakak mu akan bahagia melihat mu seperti ini?" tanya law.
"Aku tidak bahagia jika bersama torao, tarao slalu bersikap kasar, apa salah Luffy?! Kenapa Luffy harus menikah dengan orang seperti mu, harus nya Luffy ikut mati sekali bersama ace hiks" lirih Luffy sambil memukul bidang dada law. Law menahan tangan Luffy.
"Kau harus berterima kasih pada ku, kerna aku kau masih hidup sampai sekarang, pengasuh mu tidak mempunyai cukup uang untuk membayar segala bayaran tangguhanmu saat aku merawat mu, aku menikahimu kerana untuk membayar semua itu,kau mengerti sekarang? " kata law membuat Luffy terdiam dan dia menangis. Law hanya mengeluh dan keluar dari kamar Luffy.
Luffy memeluk topi jerami nya sambil masih menangis menyembunyikan wajahnya dalam topi jerami itu. Hiks..
......
-Continue-
JANGAN LUPA LIKE/VOTE YA🥺
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙸 𝙷𝙰𝚃𝙴 𝚈𝙾𝚄 𝙽𝙾 𝙸 𝙻𝙾𝚅𝙴 𝚈𝙾𝚄
Fanfictionlawlu facfic dj/yaoi/gay✍️ warning ⚠️ 18+ luffy sangat menyayangi kakaknya Ace- namun tak tersangka mereka berdua sempat kecelakaan dan yang selamat dari kecelakaan itu hanya luffy, dia sangat sedih saat tahu kakaknya sudah meninggal. dan membuatn...