[Sekarang aku percaya jika keajaiban itu bisa saja terjadi]
-Sevana Araya Ciarass
[ HAPPY READING! ]
"Hahaha... gimana Ra permainan gue""Maksud lo apaan, jadi lo jalang dibalik semua ini!? Keterlaluan banget sih lo!!"
"Ehmm, Kalo iya kenapa?"
"Nggak lucu tau, gue bakal bilang ke mereka kalo lo dalangnya!""Aduh Ara ara, lo pikir mereka akan percaya sama omongan lo? Gaakan dan gak mungkin Ra"
"Gue baru tau kalo ada manusia se busuk kayak lo na, lo akan nyesal seumur hidup karna udah bikin hidup gue menderita, tunggu pembalasan gue!"
"Kayaknya gue gaakan nyesel, soalnya sebentar lagi lo akan menghilang dari dunia untuk selamanya maybe"
"Maksud lo?!"
BUGG
"Upss sorry and bye Ra"
ෆෆෆ
"AAAAA BANGSAT, HAHH HUUHH..." Teriak nyaring gadis yang tengah terbaring itu
Bau obat-obatan sangat menusuk indra penciuman sang gadis, nafasnya masih tersengal-sengal dengan banyak butiran air di dahinya
"Dokter! Dokter! pasien sudah siuman" seorang perawat dengan heboh berlari keluar ruangan
Ceklek
seseorang laki-laki dengan jas putih dan seorang perawat tengah masuk ke dalam ruangannya
"Apakah ada keluhan nona? Apa yang anda rasakan? Apakah ada yang sakit?" Tanya sang dokter beruntun
"Hah eh... itu gaada dok hehe" ucap gadis itu dengan cengengesan sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal
"Lalu kenapa nona berteriak? Itu membuat kami semua khawatir" setelah mengucapkan itu sang dokter lalu memeriksa semua peralatan medis yang tengah menempel di badan gadis itu
"Loh dok saya cuman kepleset kenapa sampai di pasangin alat segini banyaknya?" Bukanya menjawab pertanyaan yang ditanyakan dokter tersebut malah Araya berbalik bertanya
"Jangan mengada-ada nona, jelas-jelas nona jatuh dari lantai 6, Anin tolong hubungi keluarga pasien"
"Baik dok, saya permisi"
Araya menganga tak percaya, jatuh? Jatuh dari lantai 6!!
"Enggak dok saya cuman kepleset tadi pagi pas ngepel toilet, trus ini kenapa saya ada di sini? Mamah sama papah saya mana dok?"
lagian dia cuman kepleset kenapa di pasangin alat dari kaki sampe kepala di kira habis tabrakan apa
"Nona jangan ngelantur orang jelas-jelas nona sudah koma selama 7 bulan" perkataan yang di lontarkan dokter itu seperti sambaran petir di siang hari untuk Araya
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVANA ARAYA [TIDAK BERLANJUT]
Teen Fiction⚠️[Ada beberapa karakter dan alur yang di ubah!!!!] what! Gue transmigrasi jiwa cuman gara-gara kepeleset Mak pengen pulang tapi disini banyak cogan ---------------------------------------------------------------------------------------------- Seva...