[HAPPY READING]
matahari mulai memancarkan sinarnya, Terlihat seorang gadis masih tertidur pulas diatas ranjang"WOYY KEBAKARAN TOLONG" teriak histeris seorang laki-laki
"TOLONG TOLONG?" Sambung temannya
"Mana di mana?" Tanya Hisyam cepat sembari mengusap mukanya yang belum sepenuhnya sadar
"Anak kambing saya" jawab kevin ngelantur
"BWAHAHA Anjir ngigo lu Vin" tawa Demon pecah
"GOBLOK kagak gitu konsepnya!" sinis Zean frustasi melihat kelakuan teman laknatnya
"Ck berisik" --jevano
"WOY BANGSAT LU BISA DIEM GAK SIH!" Teriak Araya berkacak pinggang dari lantai atas, Mereka semua terdiam beberapa saat sembari menatap Araya, Lagian salah sendiri ngebangunin singa dari tidurnya di hari minggu
"Ck kan jadi laper gue!" Omelnya lalu turun ke bawah menuju arah dapur, Semua orang yang berada di ruang tamu pun melongo melihat Araya
"Mau ngapain lo?" Tanya Demon melihat Araya yang sedang grusak grusuk di dapur
"Bikin sarapan lah goblok yakali ngelonte" ucap Araya sembari memasukkan berbagai bumbu dapur ke dalam masakanny
Beberapa menit kemudian nasi goreng telor ceplok ala chef Araya jadi
"Mau kagak lo pada? Mumpung baik hati nih gue" semuanya menatap Araya dengan tatapan misterius yang susah di artikan, walau pada akhirnya mereka duduk di meja makan bersama Araya. Lagian mereka juga lapar dan Araya sendiri yang menawarkannya
"Swejwak kwapwan lwo bwiswa maswak Rwa?" Tanya Hisyam sembari mengunyah makanan
[Sejak kapan Lo bisa masak Ra?]
"Iywa bwenwer, manwa enwak lagwi" sambung Kevin
[Iya bener, mana enak lagi]
"Ewhh swejwak tadwi mungkwin" jawab Araya ngasal sambil melahap makanannya
[Emh sejak tadi mungkin]
Abang and the geng lain hanya menatap ketiganya dengan tatapan horor. Mereka juga tidak mengerti apa yang di bicarakan ketiga makhluk aneh itu. Mereka juga bingung mengapa masakan Araya kali ini enak. Sebenarnya Araya memang bisa memasak tapi tidak seenak ini.
Jika ditanya mengapa mereka tidak menanyakan tentang amnesia yang sendang diderita Araya itu karna di larang oleh bundanya atau tante Melina
Selepas mereka semua selesai sarapan Araya langsung kembali ke kamarnya, Dan inti geng Raimonds Sedang asyik dengan dunianya masing-masing
Araya yang baru saja selesai mandi pun langsung merebahkan tubuhnya ke atas kasur sembari memikirkan masalah yang sedang menimpanya saat ini
'kirain kamar lu bakal pink pink Ra, eh ternyata kebalikannya malah berasa lagi liat masa depan, gelap euy' gumanya
ternyata yang di pikirkan Araya tentang isi dalam kamarnya yang pink pink itu teryata salah besar bukan kamar pink yang di hiasi dekor serba hello Kitty yang ia bayangkan namun malah kamar hitam polos dengan interior yang sederhana ditambah kegelapan dan kesunyian yang menyelimuti kamar itu
"Duh gue belum tamat lagi baca tu novel, gue baru baca pas si Ara di lempar ke kolam terus? Arghh" frustasinya pasalnya ia baru membaca setengah dari novel itu sebelum akhirnya ia terjatuh dan pindah jiwa
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVANA ARAYA [TIDAK BERLANJUT]
Teen Fiction⚠️[Ada beberapa karakter dan alur yang di ubah!!!!] what! Gue transmigrasi jiwa cuman gara-gara kepeleset Mak pengen pulang tapi disini banyak cogan ---------------------------------------------------------------------------------------------- Seva...