"Ayo kita masuk mereka pasti udah nungguin!" Ucap sasi
"Emmm...mih, Pih, Aksa ketoilet dulu ya."ucap Aksa
"Yaudah awas kalo kamu kabur!!"ujar Rangga sebenarnya itu peringatan untuk anaknnya
"Nggak kok pih!"
"Yaudah kamu tau kan mejanya dimana" tanya sasi memastikan
Aksa menjawab hanya dengan deheman.
Lalu kedua orang tua Aksa masuk sedangkan Aksa ke toilet
•••
"tari??"panggil sasi
"Sasi?? Kamu sasi?"jawab tari memastikan
"Iya ini aku...aaaa...aku kangen banget sama kamu..tambah cantik aja kamu.!"
"Bisa aja kamu sasi...yaudah duduk-duduk"
"Woy bro apa kabar?"ucap Rangga
"Rangga?! baik. Bagaimana dengan anda?" Balas kevin
"Woiylah gak usah formal-formal kali!" Ucap Rangga
"Hemm yaudh duduk"
Naya yang sedang disitu hanya bisa menyimak nya saja...karna juga dia gugup...setelah bertahun-tahun gak ketemu eh sekarang ketemu lagi pasti canggung lah.
"Eh iya sas! ini kenalin anak aku QUENNA NAYAKA MAHENDRA masih inget kan?.."tanya tari
"Ya inget dong..!"balas sasi
"Hay sayang apa kabar kamu udah lama gak ketemu masih inget mami??"ujar sasi
"Baik t-tante...mmm m-masih k-kok"balas Naya gugup
"Aduh jangan Tante dong kan dulu kamu panggilnya mami sama kayak Aksa kan?"
"Eh..i-iya tan-eh ma-mi"ucap Naya terbata-bata
"Ahaahaha kamu lucu banget sih"
Naya hanya bisa menunduk malu
"Anak kamu mana ngga?"tanya Kevin kepada Rangga
"tadi ketoilet dulu"Jawab Rangga
"Nah tu anaknya"lanjut Rangga dengan sedikit mengeraskan suaranya
Sedetik setelah nya
Degg
Jantung Naya seperti berhenti sejenak dengan banyaknya pertanyaan yang ada di otak nya apakah dia Aksa yang dulu bersamanya? Apa dia mimpi? Apa dia benar Aksa dan kenapa sekarang sudah dewasa saja? Dan banyak lagi...
"Ak-akca" gumam Naya nyaris seperti berbisik dan langsung menundukkan kepalanya
"Maaf pih,mih,tan,om Aksa telat"ujar Aksa merasa tidak enak
"Ah...gak papa nak Aksa silahkan duduk nak"ucap tari
Aksa membalas dengan ucapan terima kasihnya
Dan disinilah mereka dengan meja panjang didepan Mereka dengan Naya yang duduk di sisi paling kanan,tari ditengah dan Kevin di sisi kiri tari, begitupun Aksa yang duduk didepan naya,sasi didepan tari dan Rangga didepan Kevin.
"Apa kita mulai pembicaraannya sekarang?"tanya Kevin
"Bagaimana kalo kita makan saja dulu supaya enak aja pembicaraannya?"usul sasi
"Ah...yaudah kita makan saja dulu"ucap Rangga
Lalu Rangga memanggil salah satu pelayan
Sambil menunggu makanan datang mereka berbincang-bincang yang pasti tidak dengan kedua manusia berbeda gender itu. Aksa dan Naya lebih kediam membisu dengan segala pemikiran di otak masing-masing"Apa dia cewe yang bakal di jodohin sama gue...tatapan dia gak asing buat gue!...ah...nanti gue tanya mami aja deh" batin Aksa
"Lo beneran Aksa? Akcanya Naya? Gue kangen loo...gue pikir disaat gue ketemu sama Lo gue langsung di peluk Lo..tapii kenyataan gak sesuai ekspektasi...huh" batin naya yang sesudahnya makanan mereka datang.
Didepan mereka banyak sekali makanan dan mereka memakan nya dengan khidmat.
Beberapa menit acara makan malam selesai
"Ehem baiklah papih mau bicara bahwa papih dengan kevin ayah naya. Ingin menjodohkan kalian berdua karna kami sudah bersahabat sejak lama" ujar rangga
"Kalian pasti sudah tau kan alasannya?"tambah kevin
"Iya yah/om" jawab mereka berdua bebarengan
Mereka saling pandang selama beberapa detik sebelum akhirnya Naya memutuskan nya
Disisi lain tari dengan sasi hanya bisa menahan tawa karna melihat anak anak nya
Yang sangat kompak namun Mereka tau situasi."Jadi apa kalian mau?"ucap kevin
"Nanti kita bicarain dulu om" jawab Aksa
"Baiklah semoga jawaban kalian tidak melukai hati kami semua" tutur tari
"Mm...mih,pih,tan,om saya boleh bicara dulu sama Naya ?" Tanya Aksa
"Ah..oh boleh saja hati-hati ya"ujar tari
"Dia belum kamu nikahin jangan macem macem kamu son!" Ucap Rangga sedikit bercanda.
•••
Disinilah mereka di taman dekat restoran tak jauh saja pemandangan malam hari yang indah didepan mereka ada air mancur buatan manusia tentu lampu remang-remang dimana mana
"Lo beneran mau terima perjodohan ini? Maksud gue kita kan masih SMA!"ucap Aksa
"Menurut Lo?"
"Ya Lo pasti gak bakal nolak lah"
"Tau kenapa nanya?"
"Hah?? Eh Lo dingin banget sih kek kutub Utara males gue ngomong sama Lo"
"Lagian gue udah punya pacar" lanjutnya
Degg
"Udah punya pacar?" Batin naya
"L-lo udah punya pacar?" Tanya Naya tenang.
"Hmm"
"Kok sakit ya?" Batin naya
"Jadi.jangan.pernah.lo.pikir.bakal.bahagia.nikah.sama.gue sampai kapanpun gue gak akan suka sama Lo...lagipula kita baru kenal kan oh nggak kita kan gak kenal sama sekali?" Ujar Aksa dengan penekanan
"Sampai kapanpun pacar gue yang nomor satu paham.lo?!" Lanjutnya
Setelah berbicara seperti itu Aksa langsung beranjak pergi meninggalkan Naya
sedangkan Naya masih termenung memikirkan ucapan Aksa.
terlintas pertanyaan diotaknyaAksa melupakannya?Aksa lebih sayang orang lain? Kenapa Aksa melupakan janjinya? Dimana akcanya Naya?ini bukan Aksa Naya!
Dan lainnya.
tak terasa air mata Naya keluar begitu saja namun segera ia tepis dan bergegas balik ke restoran.•••
☁️🦋🦋☁️🦋🦋☁️🦋🦋☁️
Tandai jika ada typo
Vote and komen nya☁️🦋🦋☁️
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSANAYA (Hiatus )
Roman pour Adolescents[FOLLOW DULU BARU BACA] [HARAP VOTE DAN KOMEN,KARENA ITU SALAH SATU MENGHARGAI KARYA SESEORANG] Dijodohin? Sama Sahabat Kecil nya Sendiri Enak bukan?. Tapi bagaimana dengan gadis cantik,dingin dan sedikit misterius ini. yang dijodohkan dengan sahaba...