36 •Alzeyn Rayn

160 18 0
                                    

"bund,yah,,bunda sama ayah kalo mau pulang-pulang aja, biar aksa yang jaga naya disini" Ucap Aksa

"Iya yuk bund kamu juga harus istirahat" Ujar Kevin.

"Yaudah, Aksa bunda titip Naya ya..." Ucap Mentari dengan nada parau.

Aksa mengangguk dan tersenyum kecil, lalu menyalimi kedua mertuanya.

Aksa berbalik badan menghadap teman-teman nya, "Kalian pulang aja, besok sekolah" ucap nya dingin.

"Yaelah bos, tadi aja bicaranya kayak Rapunzel, lembuttt banget" ujar Markus dengan nada menya-menye.

Aksa menatap tajam Markus, "Pulang" Ucap Aksa lagi

"Ya elah!" Markus memutar bola mata malas, "yok ayang ayang ku, kita pulang!"

Jihan menatap jijik Markus "gue bukan ayang Lo!"

"Gk usah banyak bacot!" Potong Aksa, elangga segera terburu-buru pergi. Bisa mati gue 'Batinnya

•••

Malam tiba, kini waktu menunjukkan pukul sembilan lebih tiga puluh.

Aksa masih saja terjaga dari tidurnya. Dia menatap sendu Naya,

"Harusnya dari dulu gue putusin hubungan gak jelas itu nay..." Gumam aksa pelan.

"Seharusnya gue tau mana yang baik dan nggak"

"Gue salah, gue emang bodoh..."

Aksa setia menggenggam erat tangan kiri Naya. Menatap lekat wajah cantik Naya.

Cukup lama hingga waktu larut, Aksa mulai mengantuk.

Namun sebelum itu Aksa merasakan pergerakan.

Perlahan,jari jari Naya mulai bergerak pelan. Matanya mulai meredup-redup,

"Nay?"

Aksa menatap binar istrinya, "Minum" ucap Naya pelan, hampir seperti lirihan.

"Gue panggil dokter dulu" Ucap Aksa hendak bergegas

Tetapi Naya memegang tangan Aksa. "Minum aja.."

Aksa mengangguk saja lalu mengambil minum dinakas,

Aksa membantu Naya duduk, dan mengsenderkannya ke bantal lan.

"Hati-hati..." Lirih Aksa.

"Makasih.." ucap Naya lirih.

Aksa mengangguk, "gue panggil dokter ya?"

Naya menggeleng kan kepalanya, pertanda 'gak usah'

"Mau makan?, Atau apa?, Atau tidur aja ya..udah malem" tanya Aksa bertubi-tubi.

Naya terkekeh, ayolah kenapa suaminya ini menggemaskan. Rambutnya berantakan. Bukannya jelek, ini malah terlihat sangat ganteng.

"Kok Lo jadi cerewet sih?" Ucap Naya menahan tawanya..

Aksa mendengus sebal "kan yang cuek itu Lo"

"Iya?" Ucap Naya meledek.

"Gue gigit tuh bibir!" Ucap Aksa bukannya takut Naya justru semakin meledek Aksa.

"Mau digigit dong"

"Ohh,sini!"

"Nih---gak jadi deh om, om jelek!" Ucap Naya meledek dengan menjulurkan lidahnya.

Aksa melebarkan matanya, apa apa an ini? Om? Dirinya baru 18 tahun!. Tapi sepertinya seru jika ikut permainan ini "Ayo dek, sama om!"

"Gak mau om," ucap Naya berusaha menjauh karna Aksa mulai mendekat

AKSANAYA (Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang