Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flasback
Rosé menatap nyalang dua sosok yang keluar dari mobil dengan saling bergandengan tangan memasuki rumah.
Kedua manusia yang berbeda umur itu dengan tidak tahu malu nya saling berbagi kemesraan disaat hari peringatan kematian ibu kandung nya yang sudah menginjak tiga tahun hari ini.
Lantas rosé menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa,tangannya terkepal menahan kesal membuka pintu rumah utama menatap ke arah sang ayah yang tengah asik saling bergandengan tangan.
"Rose-" Ucapan wanita itu terpotong, begitu rosé melewati nya begitu saja.
"Apa daddy lupa? Hari apa ini?!"
David tersenyum hangat begitu putri kesayangan nya menghampiri "Sayang-"
"Bisa-bisanya papi lupa hari penting ini dan malah Shopping dengan ABG tidak jelas!" Sulut nya emosi dengan melirik sinis ibu tirinya disana.
Wanita yang baru beberapa bulan menjadi ibu tiri nya rose tidak bergeming di tempatnya, termangu dengan pernyataan rose yang sangat jelas menolak kehadiran nya disini.
David menatap sang anak dengan nyalang "sayang, sudah berapa kali dady bilang, jisoo ini mama kamu-"
Rosé mendesis sinis "Jangan harap gue manggil mommy sama dia!"
"ROSE!"
Rose langsung terperanjat begitu sang ayah membentak nya apalagi melihat wajah sang ayah yang terlihat sangat marah. Apa maksud nya ini? Ayah nya benar-benar membentak nya? Serius?
David menyadari raut wajah rose yang tiba-tiba berubah sendu sang ayah lantas meraih pergelangan tangan sang putri "Sayang-"
Rose langsung menghempaskan tangan sang ayah dengan kasar, menatap dengan mata berkaca-kaca.
"Udah rosé duga" Katanya, lalu melirik ke arah jisoo "Semenjak Daddy kenal sama ABG ini! Daddy berubah!" lantas rose pergi begitu saja meninggalkan david serta ibu tirinya
Jisoo menatap rosé dengan sendu, lalu mendekat ke arah sang suami "Mas, sepertinya rosé memang tidak suka kehadiran aku disini, sebaiknya aku tinggal dirumah mamah saja yah"
Pria dewasa itu menggeleng, lalu merangkul bahu sang istri "Maaf, atas perlakuan rosé ya sayang, dia sepertinya masih butuh waktu untuk menerima kamu"
Jisoo hanya tersenyum mengangguk "Aku akan berusaha mendekati rosé"
David mengangguk sebelum masuk kerumah menyusul rosé yang sudah lebih dulu masuk.
