08 | Get familiar

539 84 14
                                    

Satu bulan berlalu semenjak embel-ember kerja kelompok tiga Minggu yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu bulan berlalu semenjak embel-ember kerja kelompok tiga Minggu yang lalu. rose dan Jeffrey mulai akrab. Namun tetap saja nada dan suara rose tidak berubah gadis itu terkadang selalu sinis saat bertemu jaehyun terlebih pada Winwin yang notabene nya paling menyebalkan dimata rose sekarang.

Walaupun begitu, setidaknya rose tidak seperti dulu, gadis itu sekarang lebih bisa menghargai orang lain kadang juga membantu mingyu juga Eunwo ketika pemuda itu kesusahan dan tidak segan rosé mengeluarkan uang untuk meneklatir mereka.

Dan satu bulan itu juga jaehyun banyak membantu rose membuat gadis itu semakin tidak enak hati, karena ada rasa bersalah yang tiba-tiba saja muncul dari hatinya. Terkadang ada rasa ingin meminta maaf namun karena terlalu gengsi, rose lebih memilih memendamnya sendiri dan yang bisa gadis itu lakukan hanya bersikap lebih baik dan menikmati waktu kebersamaan mereka saja

Satu bulan itu juga. Jisoo sudah menunjukan wajah aslinya didepan rose dimana jisoo sekarang lebih banyak melawan dari pada banyak diam seperti dulu, bedanya jika bersama ayahnya jisoo akan bersikap lembut namun jika ayah nya pergi bekerja gadis itu menjadi seorang nyonya di rumahnya, mengatur segala keinginan rosé, bahkan tak segan memarahinya jika ia melakukan kesalahan.

Tapi walaupun begitu rose yang sekarang jauh bisa lebih baik dan bisa mengontrol emosinya, agar tidak  meledak-ledak seperti dulu, gadis itu semakin cerdik mengerjai Jisoo dirumah, tapi minusnya ia masih belum bisa mengusir ABG gila itu di rumahnya.

Seperti sekarang, rose kembali curhat pada lisa juga jiho teman baru di kelompoknya, perihal perubahan sikap jisoo semakin hari semakin nyata, membuat gadis itu semakin muak saja.

"Tapi kalau misalkan Lo ngomong, pasti bokap Lo ga percaya kan?" Tanya jiho. Rose mengangguk pasrah. 

"Bokap gue udah cinta mati, logika aja, dapet istri cantik dan muda siapa yang gamau sih?"

Lisa mangut-mangut mengerti "Sejauh ini dia ga pernah nyakitin Lo pake fisik kan?"

Rose mendesis "Ga lah, kalaupun si ABG gatau diri itu ngelawan gue, bisa kalian tebak siapa yang menang?"Kekehnya.

Ketiga gadis itu mengalih kan tatapannya begitu  saat jihyo datang bersama jaehyun juga yang lain, jihyo langsung mendekat ke arah samping rose yang kosong, sedangkan jaehyun sudah mengambil tempat duduk berhadapan dengan rosé, disusul oleh Jungkook juga eunwo, sedangkan Winwin disamping duduk disamping Lisa dan yang terakhir mingyu didekat jiho.

"Kaya nya gue telat berapa menit ini?" Tanya Mingyu pada jiho.

Jiho melirik jam yang melingkar di tangannya "Lima menit"

"Hehe, sorry, gue ada urusan tadi" Tambah eunwo. Jiho mengangguk, tidak mempermasalahkan itu.

Rose jadi terdiam semenjak kedatangan mereka, gadis itu hanya mendengar celotehan yang lain, tanpa ikut bersuara. Entahlah rose masih males aja kalau banyak bercerita dengan mereka yang notabene nya masih baru kenal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(✓) ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴘɪꜱᴀʜᴋᴀɴ ᴋᴀᴍɪTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang