02

9 5 0
                                    


Bantu Vote yah !!!

☉☉☉

Sebuah Kisah Klasik

Hiruk pikuk suasana kantin sekolah menyapa Saddam, saat ia melangkah kan kakinya di area kantin sekolah yang sangat ramai di jam istirahat berlangsung.

Sebenernya Saddam males ke kantin, lebih baik dia ke uks tidur saja. Tapi si ketua gengnya dari tadi menelfon dia terus menerus,
Alhasil dia harus ikutan nimbrung dengan geng unpaedah yang di buat oleh Nadir sebagi ketua gengnya. Bukan geng si namanya lebih tepatnya keluarga serta rumah kedua untuk Saddam.

Verka adalah nama geng yang di kenal di sekolah ini, walaupun banyak geng geng yang lebih hanya geng mereka yang terdengar absurd.

"Widihh brayy! Komuknya biasa aja dong" Baru saja dia mendudukkan bokongnya di bangku kantin, sudah disambut celetukan nyeleneh oleh Bara teman masa kecilnya.

Baratha Kalingga, alias Bara adalah teman masa kecil Saddam yang sampai detik ini masih senantiasa berteman dengan Saddam. Walaupun dia tau kalo berteman sama Saddam itu tidak ada gunanya. Suka game, wibu garis keras, selalu berkhayal kalo waifu nya itu akan menjadi nyata.

"Apasi lo" Balas Saddam cuek

"Pms lo?" Celetuk Nadir yang kini ikut duduk di samping Saddam

Nadir angkasa, atau bisa di panggil Nadir. Si ketua geng Verka yang lumayan menonjol di angakatan nya. Menonjol karna Sikap ambaradul nya yang selalu bikin ulah disekolah. Tapi Siapa sangka dia ini Fanboy lisa blackpink Garis Keras.

"Bisa diem gak? Otak gue lagi ngebul nih gara gara ulangan dadakan Bu Risma" Ucap Saddam

"Halah biasanya aja lo ga papa" Sahut Nadir

"Patner nyontek gue pindah tempat. Jadi gue gak bisa nyalin punya dia" Jawab Saddam seraya memijit pangkal hidungnya

Fyi, mereka sekelas cuma Saddam duduk sendiri, didepan pula

"Makanya dam kalo mau ulangan tuh belajar" Ucap Bara

"Lah gue kan mana tau hari ini ada ulangan" Jawab Saddam singkat

Duk!

"Bangsat" Umpat sosok lelaki jangkung yang baru saja datang

"Hahaha anjingg. Untuk keseribu kalinya lo kepentok Wadah kerupuk Mang Adi" Tawa Bara

"Makanya gan. Jadi orang tuh jangan tinggi-tinggi. Susah kan jalan nya. Dikit dikit kepentok" Ucap Saddam

"Tinggi juga banyak manfaatnya. Jadi kalo upacara gue selalu baris di barisan belakang"

"Nyokap lo dulu ngidam apan sih gan? Gantar? " Tanya Nadir

"Iyakali. Buktinya, nama gue sekarang ganta"

Aganta Ramzi Atariska, Ganta adalah panggilan nya. member yang menonjol kedua setelah si ketua geng Nadir. Ganta menojol bukan karna sikap amburadul nya. Tapi karna tinggi badan dia yang tidak umum. Bayangkan tinggi badan ia mencapai 190 cm. Ganta ini gamers Sejati dia sama gilanya dengan Saddam, jadi jangan biarkan Saddam dan Ganta main berdua tanpa pengawasan Anak anak lainnya.

"Eh buset si Repin mana?" Tanya Nadir di sela sela pembicaraan

Relvino Abiyasa, member paling bener diantar yg lain. Bener dalam pola pikir dan gaya hidup. Revin lumayan pendiem diantara anak yang lain, jarang kumpul karna kesibukan dia yang tekunin. Salah satunya adalah menekuni cabang olahraga bola orange alias basket.

Saddam (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang