Part 3

3 0 0
                                    

Bukan hanya di SMA 12 saja, tapi kejadian yang sama juga dialami disekolah Rika.

*SMA Bawakaraeng*

Kelas Rika.

"Berusaha sekuat tenaga tahan pintunya teman teman" Firman

"Weh gw beneran udah gak kuat lagi, mereka terlalu banyak" Iqbal yg mulai lelah menahan pintu kelasnya.

"Tahan pakai meja sama kursi saja" Rika yg juga sudah gak kuat menahan pintunya.

"Ide bagus" Firman dan yg lainnya pun dengan segera mendorong meja dan kursi satu persatu.

Duukk... Dukk... Duukkk....!!!

"Ya Allah kenapa ada makhluk seperti itu di jaman sekarang." Anggi menangis ketakutan.

"Hwaa! Gue takut, gue mau pulang! Gue gak mau disini, pokoknya gue mau pulang sekarangg!!" Rengek Jusma yg langsung mendapat tatapan tajam dari teman temannya.

"BISA DIAM GAK LO!!, Bukan cuma lo aja yg takut! Bukan cuma lo aja yg mau pulang disini! Semua orang juga takuy dan pen pulang!, awas aja kalu gw dengar suara lo lagi, gak segan segan gw lempar lo keluar!! Ingat!" Rika yg sudah tidak dapat lagi menahan emosinya saat mendengar Jusma yg terus merengek.

"udah gak usah berantem lagi, lebih baik kita mikirin gimana keluar dari sini" Firman pun bicara untuk memperbaiki keadaan yg sempat kacau.

"Nah betul itu" Iqbal juga ikut bicara dan membenarkan ucapan Firman.

Sementara yg lain mengangguk dan mulai memikirkan gimana cara keluar dari tempat menakutkan ini dan Rika berusaha menelfon kedua sahabatnya itu.

Rika pov.

Dari awal gw sudah curiga kalau ada hal buruk yg bakalan terjadi. Gimana keluarga dan teman teman gw yg ada diluar sana? Apa mereka berjuang untuk menyelamatkan nyawanya atau malah mengincar nyawa orang lain?. Entahlah, dipikiran gw hanya 2 sahabat gw yg sedaritadi gw pengen telfon.

Gw buka Wa dan langsung menelfon mereka berdua.

"Halo Assalamualaikum, ikha kiky kalian dimana?" tanya gw

"Walaikumsalam, gw masih ada disekolah" Kiky

"Gw juga" Ikha

"Kalian harus tau, ada zombie di sekolah gw"

"Apaa!! Di sekolah lo juga?, gw kira cuma disekolah gw aja" Kiky

"Ehh!! Benarkah disekolah lo juga!?, owh ya ampun siapa yg bertanggung jawab untuk semua ini"

"pasti orang itu Ilmuan gila dan egois, kalau gw ketemu sama orang yg sudah buat kekacauan ini, jangan harap gw ampuni tuh orang shiball!!" unpat Ikha

"Betul itu, gw setuju sama lo" Kiky

"Butuh bantuan?"

"jelas!! Kita bertiga bakal temui tuh orang gila" Ikha

"Oke sudah dulu ya nanti gw telfon lagi"

"Ok hati hati ya Rik" Kiky

"Hooh, Bikin senjata kalau bisa, buat perlindungan kalau ada zombie" Ikha

"Iya makasih sudah dikasitau"

"iya sama sama, Assalamualaikum" ikha kiky

"kalian juga hati hati, Walaikumsalam" ucap gw dan menutup telfon.

Gw lega ternyata mereka baik baik saja. Tapi gimana dengan keluarga gw, satupun gak ada yg bisa dihunbungi. Gw pusing banget nggak tau mau buat apa sekarang, gue mau marah, nangis, kesal, semuanya tercampur jadi satu. Gw harus fikirkan gimana keluar dari sini.

KEJADIAN Z (Syubbanul Muslimin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang