Mereka semua melangkahkan kaki mereka dengan perlahan membuat keadaan yg mereka ciptakan terasa sunyi.
"Kak nggak usah gandengan napa" protes Kiki saat melihat tangannya digenggam erat oleh Dayat, sedangkan orang yg disebut namanya hanya diam tidak mengubris perkataan kiki dan tetap setia menggenggam tangan cewek itu.
•••
SEMENTARA....
"Gimana nih bang, semua teman teman dan kakak kakak kita berubah jadi Zombie." Azmi dengan wajah ketakutan.
"iya, apa kita harus bersembunyi di toilet ini terus?." Lanjut Aban
"kalian berdua tenang aja, mungkin masih ada orang yg selamat di luar sana dan segera menolong kita. Lagian yg selamat bukan hanya kita bertiga kok, masih ada yg lain." Ahkam yg berusah menenangkan kedua adik didepannya, Meskipun Dia sendiri juga merasa takut.
"Hah? Beneran kak?" tanya Azmi dan Aban bersamaan.
"iya, di toilet sebelah ada Abuya, kak Hendra, dan Najwa" jelas Ahkam
"owhh... Alhamdulillah, gue Fikir hanya tinggal kita bertiga" ucap Azmi
"Darimana lo tau kalau toilet seblah ada Abuya, kak Hendara, dan kak Najwa?" tanya Aban yg penasaran gimana kakaknya ini tau kalau ada orang di toilet seblah, padahal sedaritadi mereka barengan terus.
Azmi yg tadinya merasa sangat senang kini menatap Ahkam dengan ekspresi wajah penuh tanya seperti Aban. Ahkam yang mengerti dengan perkataan dan ekspresi wajah mereka, langsung menjawab pertanyaan kedua adiknya itu.
Flashback On.
"Hei, kalian lari aja sampai ke tempat pilot..." teriak kak Hendra
"iya kak" sahut Ahkam
Saat Ahkam mendengar teriakan kak Hendra yg menyuruhnya untuk segera lari ketempat pilot, Dia melihat Abuya dan Aban yg dikepung Zombie. Aban yg kakinya terkilir tidak dapat berdiri untuk membantu Abuya yg sedang serius melawan 3 Zombie didepannya.
Saat Abuya tengah sibuk melawan 3 Zombie itu, Ahkam lebih dahulu menolong Aban dan membawanya ke toilet. dimana ditoilet itu juga ada Azmi.
"kak Ahkam" Aban
"sini gue bantu" Ahkam membantu Aban berdiri dan dengan segera membawa Aban pergi dari tempat itu.
"Kak tapi Abuya butuh bantuan" Aban yg tidak tega meninggalkan Abuya.
"Nanti gue yg bantu sekarang lo masuk dan kunci pintunya" Jelas Ahkam dan pergi meninggalkan Aban. Dia segera berlari untuk membantu Abuya, sementara Aban menuruti perintah Ahkam.
Tanpa Abuya sadari, ada 1 zombie yg hampir menggigitnya dari belakang.
Aaarrrggghhh.... Aaarggghhhh....
"ABUYA AWAS!" teriak Ahkam
"AAAA!!!" teriak Abuya sambil memejamkan matanya, dia merasa bahwa ini adalah akhir dari hidupnya, tetapi Dia tidak merasakan apapun menggigitnya. Setelah membuka mata ternyata Ahkam yg memukul Zombie itu sampai kepalanya hancur dengan menggunakan besi yg entah dari mana Dia temukan.
BRUKK... BRUKK.... BRUKK....
"Abuya ayo cepat lari" Ahkam menarik tangan Abuyanya dan empunya tangan hanya ngikut dimana santrinya ini membawanya.
Ahkam yg sadar bahwa gurunya tersebut sedang clengak clinguk seperti mencari sesuatu akhirnya Dia bertanya karena penasaran.
•••••
KAMU SEDANG MEMBACA
KEJADIAN Z (Syubbanul Muslimin)
HorrorDisuatu negara yang tiba tiba dilanda wabah penyakit mematikan yang menewaskan banyak orang. Kini wabah itu sudah menyebar kebeberapa daerah dinegara tersebut. Negara itu adalah Indonesia, ki ni wabah itu pun menyebar hingga ke daerah sulawesi dan m...