Part 7

6 1 0
                                    

3 mobil itupun berjalan menelusuri kota yg sudah hancur dalam waktu satu hari. Banyak kendaraan yg terbakar, gedung dan rumah yg sudah roboh, banyak juga darah yg berceceran di jalan dan masih banyak lagi hal hal yg buruk saat mereka melewati kota itu.

Di mobil 1

"Ya Allah hancur banget dah kota makassar sekarang" Dinda sambil memperhatikan kondisi diluar.

"iya kae habis perang dunia ke-3 aja" Lanjut Adha yg juga melihat kearah luar.

Sementara Kiky yg duduk disamping Dayat sedang memperhatikan cowok itu yg sangat serius membawa mobil, tapi di pikiran Kiky cowok itu sedang melamun.

"Hei! Jangan melamun, nggak baik. Entar yg ada ribet lagi kalo lo kesurupan" Kiky sambil melirik sinis kearah Dayat yg duduk di sampingnya.

"Yaelah siapa juga yg melamun" ucap Dayat yg tetap fokus menyetir tanpa melihat Kiky sedikit pun.

"Lah terus kenapa lo diam aja dan itu mata lo dari tadi cuma liat jalan mulu" Dinda yg mendengar ucapan Kiky hanya bisa memutar bola matanya dan tak mau menanggapi ucapan sahabatnya itu yg terdengar sangat bodoh menurutnya.

TUUUKK....

Satu pukulan berhasil mendarat di kepala Kiky dan pukulan itu dari Saputri yg duduk dikursi belakang tepat dibelakang kursi Kiky.

"Aww!! Apaan sih lo, sakit nyet!" kesal Kiky sambil memegang kepalanya yg kena pukul.

"Lo itu tolol atau bego! Kak Dayat itu nggak melamun, Dia itu lagi Fokus nyetir mobil! Buluk" Saputri yg tak kalah kesalnya

"Apa! Lo katain gw buluk! Lo kali yg buluk bukan gw!" Kiky yg kesal dengan perkataan Saputri

"enak aja lo!" Saputri tak mau kalah

"Gini nih kalau batu di kasi nyawa" Icha yg malas menanggapi dua sahabatnya itu sementara Adha dan Dinda hanya menggelengkan kepala mereka.

"Diam lo berdua! Berisik banget gue mau tidur aja susah!" Teriak Juna yg sudah kesal dengan Kiky dan Saputri.

"iya iya! Dasar" Kiky yg memilih kembali diam dan tak mau bersuara sedikitpun.

Dayat hanya tersenyum melihat tingkah Kiky yg menurutnya sangat lucu.

Sementara mobil 1 sibuk berdebat, kalian jangan lupa masih ada mobil 2 dan 3 yg tak kalah hebonya.

•~•~•

Dimobil 2

"Woii Iqbal geser dikit napa, lo itu ambil tempat banyak banget sempit tau" teriak Ija, karna Iqbal yg duduk disampingnya mengambil tempat banyak sekali.

"bodoh amat yg penting gw bisa tidur" Iqbal yg sudah membaringkan badannya.

"ehh anak monyet! Disini sempit, Lo kalau mau tidur sana tidur diluar jangan disini!!" Lanjut Ija makin emosi.

"wooiii! Lu berdua dibelakang! Bisa diam nggak! Berisik amat dari tadi!" teriak Rika tak kalah keras dari Ija, karna sudah tidak tahan dengan mereka berdua.

"gw kagak ikutan" Ade yg juga duduk di bangku paling belakang.

"lo juga berisik!" tambah Jusma yg tak kalah kesal dengan Rika

"bodoh amat, mulut mulut gue, knapa lo yg ribet!" lanjut Rika tambah kesal

"DIAM LO SEMUA!! BERISIK BAT DAH!!" kali ini Firman yg teriak tapi tdk ada yg mengubrisnya.

"lo bisa diam gak!" Jusma

"lo yg diam!" Rika yg masih adu mulut dengan Jusma

"dahlah" Jusma

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KEJADIAN Z (Syubbanul Muslimin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang