Part 4

7 1 0
                                    

Mereka sudah lama berjalan, kali ini keberuntungan berpihak kepada mereka semua. Saat melanjutkan perjalanan, mereka sama sekali tidak menemukan zombie. Terakhir mereka melawan zombie saat didepan indomaret dan sekarang sudah di Misi pasaraya, suasana saat ini sangat mencekam taoi mereka semua tetap waspada.

Di tengah perjalanan mereka menemukan kantor polisi, yaa dalam kantor polisi itu kosong tidak ada orang atau zombie sama sekali. Mereka masuk kedalam kantor polisi itu dan mengambil banyak senjata.

"Woii lihat ada kantor polisi disana" Ade sambil menunjuk kantor polisi yg tidak jauh dari mereka.

"terus kalau ada kantor polisi kenapa? Lo mau jadi polisi? Lihat situasi dong kalau mau kejar cita cita jangan sekarang, nyawa kita saat ini dlm bahaya tau gak! Harusnya lo itu...." Belum selesai Wanda ngomong Erika langsung memotongnya, Dia Sudah capek mendengar ocehan wanda tanpa henti dan itu berhasil membuat Wanda memutar bola matanya kesal.

"Emang kenapa kalai ada kantor polisi?" Tanya Rika yg juga penasaran kenapa Ade nunjuk kantor polisi.

"Hufff... Jadi gini, kita bisa masuk dan memeriksa kedalam apa ada orang atau zombie. Kalau kita ketemu orang kita tolong kalau kita ketemu Zombie ya dibunuh dan jika memang orang maupun Zombie tidak ada kita bisa ambil senjata yg bisa kita gunain untuk membunuh Zombie nanti, paham gak" jelas Ade panjang dan dapat dimengerti oleh semuanya.

"Benar juga kata Ade, kita bisa ambil senjata tajam atau lainnya didalam sana dan ganti senjata kita" Kata Firman setuju.

"Iya, boleh juga tuh ide lo" Iqbal juga ikut setuju.

"tapi siapa yg masuk?" tanya Ija

"gini aja, ada yg jaga diluar dan ada yg masuk kedalam untuk ambil senjata" Jelas Rika

"oke. Biar gue, Rika sama Ade yg masuk. Sementara yg lain jaga diluar" Jelas Firman dan disetujui oleh yg lainnya.

Sementara Firman, Rika dan Ade masuk ambil senjata, mereka yg diluar hanya menjaga didepan dari serangan Zombie yg kapan saja bisa datang. Tapi tdk ada satupun Zombie yg mereka lihat selama menjaga diluar. 15 menit kemudian Firman, Rika dan Ade sudah keluar dan membawa satu tas besar yg berisikan senjata.

"Semuanya baik baik saja kan?" tanya Firman ke teman temannya.

"Baik kok, noh lo gak liat itu Iqbal lagi molor" Wanda sambil Menunjuk Iqbal yg sedang tidur di bangku teras.

"Ehh kalian sudah keluar, apa didalam sana aman atau gimana?" Tanya Ija

"Iya, kok kalian lama banget, berlumut kita nungguin lo" Jusma

"Didalam aman kok, gak ada orang maupun zombie" Rika

"Kok aneh gini ya? Biasanya kalau di luar apalagi dijalan kayak gini mereka pasti ada kan? Tapi ini satu pun zombie gak ada yg nongol dari tadi" Bingung Ade.

"Bukannya malah bagus kalau gak ada Zombie, jadi kita aman ke SMA 12 dong. Jgan jgan lo mau ketemu ama tuh Zombie??" Anggi dengan muka ngejeknya.

"Idihh amit amit gw dah. Ya Allah mudah mudahan kagak ketemu" Ade

"udah yuk lanjut jalan lagi, udah dekat nih" Firman

"Woii bangunin iqbal dulu sana" Rika sambil nunjuk kearah Iqbal

"Iqbal... Iqballl... Woiii bangun!! Kita mau lanjut jalan lagi" Jusma sambil goyangin tubuh cowok itu berharap dia segera bangun.

"ummm tunggu 5 menit lagi yaa" Iqbal setengah sadar.

"yaudah lo tinggal aja disini biar lo di makan ama tuh zombie, apa peduli gw" Jusma ninggalin Iqbal dan menyusul yg lain.

"Udah biarin aja, entar juga dibangunin sama zombie" Rika dengan senyum jahatnya. Seketika Iqbal langsung tersadar saat mendengar ucapan teman temannya.

KEJADIAN Z (Syubbanul Muslimin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang