Part 7

1.2K 203 11
                                    

Cale, dengan suara angin di kakinya, berjalan tanpa suara mengikuti pemuda dan wanita di gendongannya menuju ke stasiun bawah tanah Geumho.

______________________________________

Cale melihat pemuda itu berlari, membuatnya mau tak mau ikut mempercepat langkahnya dengan suara angin. Pemuda itu tampak berjalan ke arah Exit 3. Tapi, itu tutup. Pemuda itu menatap sisi lain, terdapat shutter api turun di setiap pintu keluar karena situasi bencana.

Cale dapat melihat wanita di gendongan pemuda tersebut tampak berbicara, tetapi Cale tidak dapat mendengarnya. Tanpa di duga, pemuda itu kembali berlari, segera Cale mengikutinya.

Exit 4, itulah tempat yang sekarang didatangi pemuda itu. Terdapat rana api yang sedang bergulir. Cale melihat pemuda itu menempatkan diri di celah rana yang berusaha ditutup. Cale juga dapat mendengar seseorang berteriak dari dalam rana. "Sial, apa ini?" Cale mengerutkan dahinya, sepertinya perdebatan terjadi antara pemuda itu dengan seseorang di balik rana.

- "Cale, apa kau tidak akan membantu mereka?"

Cale mengangkat bahunya mendengar suara kekuatan kuno angin. "Memangnya apa yang bisa ku lakukan?"

Cale kembali melihat perdebatan pemuda itu dengan orang dibalik rana, sebelum sesuatu yang menakjubkan terjadi, dimana pemuda itu menggunakan duri sebagai tuas dan mengangkat rana sekuat mungkin. Suara nyaring orang-orang di balik rana menjadi gugup dapat terdengar di telinga Cale. Cale sedikit tersentak saat menyaksikan itu. "Wow, dia sedikit kuat."

Orang-orang yang ketakutan melarikan diri ke kegelapan lorong bawah tanah.

- "Cale, jika kau ingin masuk kau harus cepat."

Setelah mendengar suara Super Rock, segera Cale mengaktifkan kekuatan suara angin dan dengan cepat dan lembut menerobos masuk melewati pemuda yang akan menurunkan penutup. Pemuda dan wanita di gendongan nya itu tersentak saat tiba-tiba ada angin lewat di samping mereka, tetapi mereka menghiraukannya, berfikir itu hanya angin biasa.

Segera, setelah sampai di dalam, Cale langsung kembali berjalan menyusuri rana menuju ke dasar platform. Saat akan turun ke dasar platform, Cale berhenti karena mendengar suara gaduh di belakangnya, sepertinya sedang terjadi keributan di sana.

Cale kembali berfikir, haruskah ia terus berjalan tanpa memperdulikan keributan itu, atau kembali dan melihat apa yang terjadi?

[Rasi Bintang 'Secretive Plotter' mengamati anda, menunggu tindakan yang akan anda ambil.]

[Rasi Bintang 'Night of Eternal Rest' tersenyum menunggu tindakan anda.]

[Rasi Bintang 'Hakim Setan Api' melihat anda dengan terkejut, dia memicingkan matanya pada anda.]

[Rasi Bintang 'Night of Eternal Rest' memperingatkan pada Rasi Bintang 'Hakim Setan Api' untuk tidak menatap anaknya dengan mata menyeramkan.]

Cale yang melihat layar yang muncul di depannya mengerutkan kening. "Sejak kapan aku menjadi anakmu?"

[Rasi Bintang 'Night of Eternal Rest' menundukkan wajahnya sedih.]

[Beberapa Rasi Bintang menunggu tindakanmu.]

Cale terdiam dalam pikirannya. 'Sialan, masa bodo, mari melarikan diri, aku tidak ingin kembali menjadi udang yang basah.'

Cale membulatkan keputusannya, ia berjalan turun ke dasar platform yang gelap dan menemukan tempat dimana masih ada cahaya. Cale mendengar suara orang-orang yang berdengung ketika menuruni tangga.

[Rasi Bintang 'Night of Eternal Rest' tersenyum dan mengangguk terhadap keputusan anda.]

[Rasi Bintang 'Hakim Setan Api' memandang kecewa dan kesal pada anda.]

Hero in World (TCF X ORV) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang