Part 6

1K 180 7
                                    

Setelah kata-kata itu muncul, cahaya terang kembali hadir di tengah aula, cahaya yang benar-benar terang yang membuat mereka mau tak mau menutup mata karena kecerahan yang dapat merusak mata mereka.

___________________

Pelan-pelan cahaya itu meredup hingga akhirnya padam, semua yang ada di dalam ruangan membuka mata mereka, mencoba membiasakan diri dengan cahaya lampu di tengah aula.

Mereka saling memandang mencoba memastikan tidak terjadi apa-apa pada satu sama lain. Mereka merasakan sesuatu yang aneh, keanehan yang bahkan akan disadari oleh orang bodoh sekalipun.

Ada 3 mahluk yang hilang dari ruangan itu, Eruhaben yang sebelumnya duduk di samping mereka segera menatap tajam layar di depannya dengan aura emas yang keluar di sekitar naga kuno tersebut.

"Dasar bajingan dewa sialan!! Apa yang kau lakukan dasar bajingan?!"

"Apakah ada cara untuk membunuhmu? Saya benar-benar akan membunuhmu, jika kami memiliki caranya."

Choi Han memegang pedangnya dengan erat, seakan membuat janji bahwa itu benar-benar akan terjadi. Ron yang duduk di belakang Eruhaben, mengusap belati nya, memancarkan aura menyeramkan, Beacrox menggunakan sarungnya berlapis-lapis, mencoba meredam amarahnya.

___________________

[Haha, sudah ku katakan, itu akan di ambil secara acak, daripada itu, lebih baik sekarang kalian kembali melihat Cale. Selamat menonton]

___________________

Layar kembali menyala, menampilkan seorang pemuda dengan rambut merah yang baru saja keluar dari sebuah rumah kosong di area perumahan.

Melihat layar kembali menyala membuat semua orang yang berada di aula menenangkan dirinya dan fokus untuk melihat apa yang akan terjadi

*
*
*

Cale baru saja keluar dari rumah kosong di area perumahan tidak jauh dari apartemen nya. Cale segera kembali mengaktifkan suara angin dan membuat angin berada di sekelilingnya untuk menghindari gas berwarna hijau yang dapat ditebak jika itu mengandung racun.

Sudah tiga hari berlalu semenjak kejadian aneh itu terjadi, kekacauan terjadi di mana-mana, banyak monster berkeliaran dan bangunan-bangunan yang tidak lagi dapat dikenali. Ini hampir persis seperti kekacauan yang terjadi saat dia menjadi Kim Rook Soo, hanya saja ini sedikit berbeda.

Tiga hari yang lalu sebuah pesan sistem memberitahukannya untuk menuju ke stasiun terdekat untuk menuju zona aman, tidak ada batas waktu. Jadi selama satu hari Cale mengendurkan dirinya di apartemen sembari menyiapkan beberapa barang sebelum pergi keesokan harinya.

Saat keluar dari apartemen, Cale sudah disambut dengan tebalnya kabut hijau yang dia tahu itu racun karena pesan sistem yang memberitahukannya.

Cale tidak begitu tahu daerah di sekitar sini, bahkan dia tidak tahu stasiun terdekat, jadi selama dua hari Cale hanya berkeliling dan meminjam beberapa bangunan yang masih layak pakai untuk tempatnya istirahat.

Beruntung nya dia memiliki para elementalis yang membantunya dengan arah, jadi sekarang Cale mengantongi cambuknya di saku celananya.

"Cale, tidak lama lagi, hanya tinggal mengikuti jalan ini kau akan menemukan stasiun. Disitu tertulis Stasiun Geumho"

"Hanya perlu berjalan Cale, berjalan."

"Cale apa itu Stasiun? Aku penasaran dengan Stasiun, apa itu stasiun?"

Hero in World (TCF X ORV) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang