Guru...
Apa yang terlintas di benakmu saat mendengar kata "guru"?
Kita sering membayangkan bahwa guru adalah pelita kehidupan,
menerangi jiwa yang gelap dengan cahaya ilmu pengetahuan.
Tapi, apakah itu kenyataan?
Ataukah hanya sekadar filosofi dan citra seorang guru?
Faktanya, banyak guru yang pilih kasih.
Lebih mengutamakan murid yang pintar,
atau bahkan lebih memperhatikan mereka yang dianggap good-looking.
Murid-murid seperti itulah yang selalu berhasil merebut perhatian seorang guru.
Ya, tentu saja tidak semua guru seperti itu.
Tapi aku mengalaminya.
Dan kalian, bukankah kalian juga pernah merasakannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Melodi Senja Dalam Hening Kata
PoetryDi balik jemarinya yang menari di atas keyboard, tersimpan jiwa yang menjelma dalam bait-bait indah, merangkai kisah sunyi menjadi suara, dan menyulap luka menjadi keindahan abadi.
