Professor Snape tampak sangat frustasi akibat ulah Harry dan Draco yang agak ceroboh
Benar sekali, para Professor panik karena beberapa murid menghilang di sore hari saat itu dan itu tentu nya membuat semua Professor mencari tau dimana para murid menghilang
"Aku akan memanggil ayah kalian kesini, jangan terlalu ceroboh lain kali" Ucapnya membuat Harry dan Draco menganggukkan kepalanya pelan karena itu memang kesalahan mereka
"Baiklah, kembali ke asrama dan beristirahatlah karena sebentar lagi adalah hari natal jadi kalian diliburkan selama tiga minggu, sebenarnya bukan karena Hogwarts benar benar libur tapi karena ada penyusup disini" Ucapnya membuat Harry dan Draco tersenyum tipis lalu meninggalkan Professor itu
"Maaf kan aku drake, gara gara tugas dari dad kau jadi ikut dihukum" Ucapnya membuat Draco tersenyum lalu mencubit pipi gembil Harry "jika kau dihukum maka aku akan dihukum, aku akan selalu melindungi mu Harry" Ucapnya lalu mencium pipi itu karena telah mencubit pipi manis itu
Seketika Harry menjadi salah tingkah dan telinga nya seperti udang rebus yang bewarna merah "Shut up drake! " Ucapnya sambil mendorong pelan Draco membuat Draco tertaw
Draco lalu mengambil kacamata bundar milik Harry lalu mengarahkan tongkat itu ke kacamata milik Harry
"Repairo" Ucapnya dan seketika kacamata Harry terlihat seperti baru, lalu Draco pun memasang kan nya kembali ke Harry, "lebih baik kan? " Ucapnya lalu diangguki oleh Harry yang masih memegangi pipinya setelah dicium pria bermarga Malfoy itu
Draco lalu menarik tangan Harry menuju ke arah balkon sambil memandangi sinar matahari disana "Cantik kan? " Ucapnya membuat Harry mengangguk setuju
"Saat Natal aku akan mengajakmu ke manor, kau merindukan dobby kan? " Ucap Draco, membuat Harry tersenyum "Tentu saja! Dobby sangat baik"
"Lebih baik dari aku Harry?? " Draco lalu menatap Harry dengan tatapan sinis membuat Harry terkekeh lalu mencubit hidung pria itu "noo, Draco is number one because he always look perfect" Ucapnya membuat Draco tersenyum
______
Akhirnya hari yang ditunggu oleh para siswa datang, ini adalah hari natal yang sangat Harry tunggu karena mendapatkan waktu untuk berlibur yang sangat lama
Ia melihat ke arah manor miliknya dan sudah tampak tom dan james berada disana, melihat itu Harry langsung tersenyum gembira lalu memeluk kedua ayahnya dengan erat
"Good boy, bagaimana hari mu di Hogwarts Harry? " Ucap james sambil mencium kening putra kesayangan nya itu sambil mengusap pipi Harry
"Excellent! Aku memiliki banyak teman disana, dari Ron Weasley , Hermione Grangger, Neville Longbottom, Seamus Finnegan dan masih banyak lagi father! Tapi Draco lah yang terbaik" Ucapnya membuat tom mecubit pipi gembil anak itu sambil tersenyum
"Kau kan suka dengan Draco honey, tentu saja ia akan menjadi yang terbaik" Ucapnya dan langsung membuat james ikut mencubit pipi Harry "wah , seperti nya anak tuan Malfoy harus siap menghadapi Remus dan Sirius yang sangat protective terhadap Harry" Ucapnya membuat tom terkekeh
"MOMMYYY" ucap Harry sambil berlari kearah ibunya itu, sang ibu lalu memeluk anak itu sambil mencium rambut anak itu berulang kali "Happy Christmas day love, kau tau? Mommy membawakan mu sebuah benda yang pasti kau sukai" Ucapnya lalu menunjuk ke arah ujung tembok
"GUITARR!!! TERIMAKASIH MOMMY" ucapnya lalu mencium pipi Lily sambil ber loncat loncat membuat hati lily tenang
Dibalik kebahagiaan itu ada Remus dan Sirius yang sedang bertengkar karena Sirius menumpahkan coklat ke baju Remus
KAMU SEDANG MEMBACA
The hero is the enemy son • Drarry
Teen FictionHarry Potter yang diketahui sebagai pahlawan dunia sihir ternyata adalah anak angkat dari seorang raja kegelapan.