Warn: kissing.Harry menatap kosong ke arah sebuah danau kecil yang terletak tak jauh dari Hogwarts, entah mengapa ia merasa tenang disini tanpa gangguan orang lain
Dirinya tak peduli mengingat hari ini adalah kelas severus snape yang sering dipanggil guru 'killer' itu, ia hanya ingin istirahat disini, lagipula snape hanya akan menasehati dirinya tanpa memberikannya hukuman karena snape tau bahwa Harry cukup stres
Tiba tiba ada suara aneh dari belakang, Harry lalu langsung menodongkan tongkat sihirnya ke arah suara itu, namun matanya menyipit melihat orang yang dia kenal berada disini
"Wonwoo? Kau tidak ikut pelajaran Professor Snape? " Tanyanya , wonwoo yang berada cukup jauh dari Harry hanya menggelengkan kepalanya sambil berlari kecil ke arah Harry
"Kenapa kau ada disini? " Ucap Harry sambil membenarkan kacamata nya yang sedikit melorot, wonwoo hanya diam menikmati angin serta danau yang cukup tenang
"Wonwoo? " Panggil Harry namun wonwoo hanya tertawa kecil sambil menunjuk Harry "sama seperti mu Harry, kau kesini untuk mencari ketenangan kan? Maka dari itulah aku berada disini bersama mu"
Harry hanya mengangguk pelan lalu kembali memandang ke arah danau indah itu sambil sesekali melemparkan batu ke arah danau itu, berbeda halnya dengan wonwoo yang merebahkan tubuhnya di tanah sambil membaca buku
"Kau selalu setenang ini ya? " Tanya Harry sambil ikut merebahkan tubuhnya, wonwoo lalu tersenyum tipis "dulu, ibuku selalu bilang kalau Tenang dan damai adalah sebuah sarana untuk mendapatkan bahagia dan sejahtera, maka dari itu aku selalu mencari ketenangan dimanapun itu"
"Lalu.. Dimana ibumu? " Tanya Harry sekali lagi membuat pria di samping nya itu terdiam sesaat sebelum menjawab pertanyaan Harry
"Ibu dan ayahku sudah tiada, mereka dibunuh saat aku berumur empat tahun , dan untung nya ada keluarga mingyu yang menyelamatkan ku dan juga merawat ku sampai sekarang, itulah mengapa aku selalu bertekad untuk melindungi mingyu, bukan hanya karena ingin berterimakasih tapi juga karena cinta yang besar padanya, kau tidak pernah merasakan itu bersama malfoy? " Tanyanya balik, Harry menggeleng pelan sambil melihat ke arah langit yang indah "dialah yang melindungi ku, terkadang aku merasa bersalah karena selalu merepotkan nya"
"Harry, malfoy jatuh cinta padamu kalau kau perlu tau itu, bahkan ia menolak Astoria menjadi kekasih nya, itu karena dirimu, aku harap kau tidak menyakiti malfoy" Balas wonwoo, Harry terdiam karena ucapan itu, apa benar yang dikatakan wonwoo? Drake menolak Astoria karena dirinya?
"Aku harus menemui draco sekarang juga" Ucapnya lalu berjalan menjauhi wonwoo, wonwoo hanya tersenyum lalu berteriak dengan keras "AKU TAU KAU MENCINTAI NYA HARRY, KEJAR DIA!! " ucapan membuat Harry mengangguk sebelum benar benar pergi dari tempat itu
______
*draco pov
.Aku berjalan keluar dari kelas ramuan, mencoba mencari Harry karena tak terlihat sama sekali di kelas ramuan
Tiba tiba ada pria bertubuh tinggi menghampiri ku dengan riang, aku tak menjawab sapaannya namun pria tubuh tinggi itu tiba tiba mengajakku bicara
"Malfoy kan? Pacar Harry Potter? " Ucap pria itu membuat ku menggeleng pelan, pria itu langsung menatapku dengan pandangan yang bingung membuat ku menghela nafas
"Kim, aku dan Harry bukan seorang kekasih, kami hanya sebatas teman untuk saat ini, kami tak seperti dirimu dan pria bemarga Jeon itu" Jelasku dengan ketua membuat pria itu menganggukkan kepalanya menandakan bahwa ia mengerti apa yang ku katakan
"Kenapa kau tidak mengatakannya pada Harry? " Tanya kim Mingyu membuat ku mengrinyit heran, pria bermarga kim itu tampak menggelengkan kepalanya pelan sebelum mengatakan beberapa kata yang membuatku terdiam "perasaan mu kepada Harry, Harry juga mencintai dirimu kalau kau perlu tau, ia selalu membicarakan mu ketika ia bersama Weasley , Grangger atau Caprionds (Hollande) ! Jika kau bertanya dari mana aku tau itu maka aku akan mengatakan bahwa aku menguping pembicaraan mereka, terserah jika kau bilang aku ini penguping, karena itu memang benar" Ucapnya membuat ku terdiam dan bingung untuk menjawab apa yang ia bilang
"Entahlah kim, aku tak tau apa yang akan ku lakukan kim, aku tak terlalu paham dengan cinta" Ucapku membuat mingyu memegang pundakku sambil tersenyum tipis "oh ayo lah Malfoy, kejar Harry atau aku akan menjodohkannya dengan temanku Lee Jeno"
Mendengar nama itu aku tampak berpikir sejenak sebelum pergi untuk mencari Harry, aku harap anak itu tak pergi dari Hogwarts
*author pov.
Mingyu tersenyum melihat Draco yang tampak menjauh darinya, misi nya dan teman temannya tampak berhasil, Mingyu harus meminta traktiran kepada george weasley setelah ini
#FLASHBACK
"Hei apa kalian tidak bosan mendengar Harry dan Draco berceloteh terus menerus tentang satu sama lain? " Ucap George sambil memutarkan bola matanya malas namun diangguki oleh teman temannya yang lain
"Yah aku cukup bosan! Apalagi aku sangat dekat dengan mereka" Saut Hollande sambil memanyunkan bibirnya, membuat Ron juga mengeluh karena Harry terus menerus membahas pria bermarga Malfoy itu jika bertemu dengannya
"Tapi, bukan kah george dan Hollande juga begitu? " Goda Fred sambil menaik turunkan alisnya membuat sebuah cubitan mendarat di perutnya, semua anak disana tertawa terbahak bahak
*FYI yang ada di sana tuh Blaise, Pansy, Theodoric, Hollande, Fred and george, Ron, Ginny, Luna,Wonwoo sama Mingyu
"Eh gimana kalau buat mereka jadian aja? " Usul pansy sambil memakan sebuah apel, sedangkan yang lainnya menatap pansy dengan bingung, berbeda dengan wonwoo yang hanya menunjukkan wajah datar karena firasat nya menunjukkan bahwa ia akan menjadi tumbal kali ini
Dan benar saja, pansy menunjuk Mingyu dan wonwoo untuk menjalankan rencana karena akting mereka bisa diakui cukup hebat, terutama wonwoo yang ekspresi nya tak dapat diketahui dengan orang lain
"Bagus tuh! Gue juga ada rencana! " Ucap George tiba tiba , pansy mendengar itu langsung menepuk tangannya seakan memberi apresiasi kepada salah satu anak dari keluarga Weasley itu
Flashback off
Draco menatap Harry yang mendekat kearahnya, entah mengapa jantungnya berdegup kencang ketika pria berkacamata bundar itu tiba tiba memeluknya
"Harry.. " Ucap Draco sambil membalas pelukan itu, pelukan hangat itu membuat nya tenang dan damai, ia tak ingin pelukan itu dilepaskan sama sekali
Harry masih memeluk tubuh tegap itu dengan erat, seakan menyalurkan rasa cintanya pada pelukan itu, jika ia diejek bahwa ia terlalu terobsesi dengan pria berambut pirang yang kini ia peluk, maka jawabannya benar, Harry tak bisa mengelak itu sama sekali
Harry menarik tengkuk pria itu ke arahnya lalu perlahan mencium bibir itu, entah Siapakah yang mengendalikan Harry saat ini
Bukan ciuman yang penuh nafsu, tapi ciuman kehangatan yang membuat mu nyaman dengan ciuman itu
Harry lalu melepaskan tautan itu membuat Draco kembali memeluknya lalu membisikinya sebuah kata yang membuatnya tersenyum tipis
"Aku mencintaimu, Harry Potter"
Tbc
MKIN GAJELAS GAK SI?
BTW SELAMAT RAMADHAN READERRS, JANGAN LUPA VOTE KALAU NGGA AKU AVADRA KADAVRA
KAMU SEDANG MEMBACA
The hero is the enemy son • Drarry
TienerfictieHarry Potter yang diketahui sebagai pahlawan dunia sihir ternyata adalah anak angkat dari seorang raja kegelapan.