Cuatro

34 6 0
                                    


_____________________________

New suspects

_____________________________

Terhitung sejak mulai nya proses penyidikan, hingga detik ini sudah 40 hari berlangsung. Sebanyak 30 saksi sudah di mintai keterangan namun hasil nya tetap abu-abu

Seolah benang merah yang telah mereka temukan berakhir di jalan buntu

Forth, pria itu sudah menemukan alur pembunuhan beserta motif nya namun ia belum memiliki cukup bukti untuk mengatakan nya pada Edric dan yang lain. Bukti yang saat ini ia miliki hanya keterangan dari sang manajer hotel, dan itu sangat kurang

Ia menghela nafas dalam carut-marut kepalanya yang penuh dengan berbagai macam dugaan

"Shelly, biasakah kau menuliskan beberapa agenda para penyidik ekstern ke depan?" suara Edric sesaat membuyarkan lamunan Forth

Wanita pirang bernama Shelly yang bertugas menjadi seorang sekretaris pun mengangguk, memenuhi permintaan Edric "Baik, sir"

Lalu wanita itu mengeluarkan kertas dan pena

Sebelum mengatakan agenda kegiatan yang di maksud, Edric menatap Forth yang terduduk di atas sofa berjarak beberapa meter dari nya "Sudah 61hari kami menyelidiki kasus ini namun hasil nya tetap sama---Sekarang kita memiliki waktu kurang dari sebulan lagi untuk menyelidiki nya, kau yakin kita dapat mengungkap nya?"

Forth yang mendengar itupun terdiam. Ia tahu jawaban nya "Tentu saja"

"Bagus, aku tidak ingin kau pesimis seperti Damian dan Arnold--Sebelum penyidikan di tutup, setidaknya kita mengetahui motif dari kasus ini"

Laki-laki itu melamun dengan pikiran penuh sambil menatap kendaraan lalu lalang lewat jendela kantor tempat Edric dan yang lain bertugas. "Aku tidak hanya berharap motif yang terungkap sir, aku berharap pelaku sampai kronologi nya pun terungkap" jawab nya lagi, kali ini dengan keyakinan penuh dalam diri nya

Ya, kasus ini harus terungkap sebelum pihak berwajib menghentikan penyelidikan

Harus

Edric tak menjawab, ia hanya menatap Forth dengan perasaan kagum dengan semangat dan tekad yang luar biasa dari anak itu. Namun tentu saja ia tak tampilkan, gengsi sekali

Ia mengalihkan tatapan nya kearah Shelly, dan mulai menyebutkan agenda mereka selama 7 hari ke depan. Namun, satu hal yang menganggu penglihatan Edric. Sudah hampir 5 tahun ia mengenal wanita di depan nya ini, ia baru tahu kalau Shelly seorang kidal
"Kau kidal, Shel?"

Shelly mendongak, menatap Edric
"Sebenarnya tidak sir, aku menggunakan tangan kiri hanya untuk mengecoh seseorang saat aku di hadapkan dengan situasi darurat. Kau tahu, agen rahasia" ucap wanita dengan rambut pirang itu, sambil berbisik di akhir kalimat nya

Ya. Sudah semestinya seorang agen rahasia harus selalu menyembunyikan identitas diri nya untuk sebuah perlindungan karena tentu kita tak pernah tahu bahaya yang akan terjadi di luar sana

Seperti hal nya Forth yang memilih untuk tidak menyebutkan nama lengkap nya dan nama panggilan sebenarnya karena ia--Tunggu dulu..

Forth reflek membelalakkan matanya kearah wanita yang baru saja berbicara. Kepala nya mulai merangkai satu persatu petunjuk yang selama ini mereka temukan

"Ah ya, cara untuk mengecoh lawan.." ucap Edric menanggapi

****

Siang ini, Hazel berhias diri dengan sangat cantik karena sang ayah sedang dalam perjalanan pulang

I'll Come When It's GrayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang