Married The Enemy : [END] Here's I'm the Luckiest Person

Chapter 5

Lu Heng genap sebulan dalam perawatan dan kondisinya telah banyak membaik. Awalnya dia agak gemetar ketika masih memegang pena dan sekarang, dia sudah bisa menulis dengan lancar dengan tangan. Yu Liang menangis haru menyaksikan perkembangan Lu Heng sebagai seorang ibu, sampai-sampai suaminya perlu menghibur dia setiap saat sebelum tangisannya tidak berubah semakin kencang.

"Sejujurnya, kondisi Tuan Lu berkembang pesat dan akan butuh waktu singkat sebelum dia bisa kembali beraktivitas normal. Untuk modul operasi, kami rasa dia perlu beberapa saat untuk mempelajari kembali dari awal, takutnya, efektivitas kerja dari tangan sedikit berbeda dari sebelumnya." Artinya, Lu Heng perlu melakukan rehabilitasi khusus menggerakan tangan sebelum kembali menjadi dokter. Semua orang tahu betapa pekerjaan itu adalah impian Lu Heng sejak awal. Jadi mereka tidak melarangnya bekerja keras.

Gu Yansheng mendengar kabar tersebut menjadi lebih bersemangat, dia memesan tiket ke Kanada dengan cepat untuk memberi kejutan. Sehari sebelum keberangkatan, kepala keluarga Ji saat ini, Ji Guozhen datang bersama istri dan anaknya yang masih bayi untuk bertanya tentang kondisi Lu Heng.

Sudah lama sejak terakhir kali mereka bertemu, mereka sudah lebih akrab sekarang. Dia harus berterima kasih pada dua orang ini karena telah menjaga istrinya selama ketidakhadirannya di masa lalu. Semuanya di tanggapi ringan, positif. Ji Guozhen tahu insiden keluarga Lu akhir-akhir ini, bertanya, "apa yang terjadi dengan keluarga Lu, Tuan Gu, anda pasti tahu siapa penyebabnya, bukan?"

Satu alis Gu Yansheng di angkat tinggi-tinggi menunjukkan fitur tajam dari wajahnya. Qiao Ren entah mengapa merasa aura pria itu dan suaminya agak mirip. Tetapi satu yang tidak pernah salah, mereka selalu sangat posesif dengan pasangan, dia tahu itu. Merasa t eh oppaopik ini agak membosankan, dia mengundurkan diri bersama Ji Zian untuk bermain di luar, memberi ruang pada dua penguasa besar.

Selepas kepergian Qiao Ren, ekspresi Gu Yansheng menjadi semakin berat. "Ji Zong, aku tahu apa maksudmu. Tetapi kamu harus tahu, urusan Lu Jia sama sekali bukan hal yang patut untuk di toleransi, aku kira, kamu juga tahu tentang perlakuan apa yang di terima istriku di keluarga itu. Jadi, bisakah kamu melepaskan urusan ini padaku? Sebagai saudara yang baru, aku benar-benar meminta mu untuk tidak ikut campur dalam hal ini, oke."

Ji Guozhen terkekeh, mengangkat kedua tangan sebagai gerakan menyerah. "Aku tahu, sebagai seorang sahabat, aku hanya ingin yang terbaik untuk Lu Heng. Kamu tahu, dia juga sama berharganya di mataku, keluarga Ji juga sangat menyukainya. Jadi, aku akan mundur dalam hal ini, berharap hasil terbaik dari Presiden Gu."

Keduanya mencapai kesepakatan diam-diam. Dan memutuskan untuk mengakhiri topik Lu Jia.ji Guozhen mengutarakan niatnya dengan langsung. Jujur saja, dia sudah mendengar tentang perawatan Lu Heng di Kanada, dan bermaksud untuk menitipkan istrinya ke sana. Qiao Ren bersikeras untuk datang mengunjungi pria itu. Sama seperti Gu Yansheng, Ji Guozhen memiliki sesuatu yang penting untuk di tangani. Kurang lebih, dia bisa menebak langkah apa yang akan di ambil oleh sisa-sisa keluarga Lu.

Sisa-sisa? Apakah itu berlebihan? Tidak! Mereka pantas mendapatkan apa yang pantas untuk mereka dapatkan.

-
Lu Heng sedang dalam perawatan ketika Yu Liang memberinya kabar gembira. Gu Yansheng datang bersama Qiao Ren dan Ji Zian.

Mereka berpelukan erat membuat Gu Yansheng mendelik cemburu, mendengus. "Sayang, aku datang jauh-jauh untukmu. Tidakkah kamu ingin menciumku?" Ujarnya lantang membuat si empunya memerah, malu.

"G-gu Yansheng! Apa yang kamu katakan, huh. Ini rumah sakit!" Dia mencibir dengan telinga berdarah.

Semua orang terkekeh, Qiao Ren terutama lebih sadar akan situasinya, mengalah. Dia bergabung dengan Yu Liang bertanya beberapa hal, meninggalkan ruang reuni sepasang kekasih.