Seorang wanita sedang berbaring dikamarnya sembari membaca Novel. Wanita itu bahkan belum mandi sejak kemarin Sore. Dia bahkan masih mengenakan piyama kelincinya.wanita itu bernama Kim Sooya.
Kim Sooya,seorang idol yang tidak begitu terkenal. Waktu luang nya hanya ia habiskan dengan bermain Game dan membaca Novel. Dia sangat tidak tertarik dengan anak kecil. Menurutnya,anak kecil adalah makhluk yang menjijikan. Sooya sangat tidak suka mendengar tangisan anak kecil.dia sangat benci makhluk menjijikan itu.
Saat Sooya sedang asik membaca bukunya,tiba tiba saja ruang kamarnya bergetar hebat. Peralatan Make up yang ada dimeja Rias,semuanya terjatuh. Bahkan kaca yang tergantung didinding kamarnya juga ikut terjatuh. Sooya terlalu malas untuk bergerak. Dia menarik selimutnya untuk menutupi seluruh tubuhnya.Sooya tertidur disaat semua orang sedang panik menyelamatkan diri.
Cahaya putih begitu menyilaukan menusuk indra penglihatan Sooya.Sooya menghalau cahaya itu menggunakan tangannya.dari kejauhan,Sooya melihat seorang wanita yang wajahnya begitu mirip dengannya.wanita itu terlihat sangat anggun. Pakaiannya sangat tradisional namun terlihat sangat indah.
"Sooya"panggil wanita itu
"Siapa kau?"tanya Sooya.
"Aku tidak mempunyai banyak waktu untuk memperkenalkan diri. Tapi tolong jaga putriku,dia masih begitu kecil. Aku mohon jaga putriku dengan baik. Aku tidak bisa lagi menemani dirinya"wanita itu memegang tangan Sooya.
Perlahan tubuh wanita itu mulai memudar,dia tersenyum Lirih kearah Sooya"jaga putriku dengan baik. Aku mempercayakan dirimu untuk menjaga putriku"
"Hey apa maksudmu, aku tidak mau menjaga anak orang,hey kau mau kemana!!"cahaya yang lebih menyilaukan kembali menusuk mata Sooya.
Saat Sooya membuka matanya,semuanya tampak asing. Ruangan yang ada disekelilingnya benar benar mewah dan Klasik. Dinding nya berlapis marmer. Semua pernak pernik yang ada disana terlihat seperti emas.
"Yang mulia kau sudah sadar"Sooya melirik sekilas kearah wanita yang ada disampingnya.
"Siapa kau?,kenapa kepalaku terasa sangat sakit"Sooya memegang kepalanya yang terasa berputar.
"Jangan bercanda yang mulia, apa racun yang ada ditubuhmu bisa membuat kau lupa ingatan?uh kau tidak mengingat siapa aku"Sooya menggeleng.
Tiba tiba sebuah ingatan terlintas dikepala Sooya. Orang yang ada dihadapan nya bernama Jung Bora.
Sooya merasakan sebuah pergerakan yang ada disampingnya.ternyata ada anak kecil perempuan yang sangat lucu. Pipinya tembem,matanya bulat,badannya juga terlihat begitu berisi.mata anak itu benar benar indah,Sooya tersenyum hangat memandangi wajah anak itu.
"Tuan putri sudah bangun, lihat lah yang mulia ratu sudah sadar"Bora ingin menggendong anak itu,tapi anak itu menolak.Bora pun membiarkan anak itu untuk tetap berada disamping Sooya.