3 bulan kemudian.....
"Etot!!!! Yimalio odoh etot!!! Uh etot etot!!! Xixixixi ayam anti Yimalio etot!!"Lisa berteriak dari singgasana nya, orang orang pun hanya tertawa mendenger teriakan Lisa.padahal mereka tidak mengerti apa yang Lisa katakan.
Sooya membungkam mulut Lisa menggunakan tangannya, ini diluar ekspetasinya. Dia tidak mengangka kalau Lisa akan mengatakan itu."Jangan katakan itu, Lisa hanya bisa mengatakan itu kalau Lisa hanya bersama dengan bunda"Sooya menjadi panik sendiri.
"Huuuuuuuuuu endut huuuuuu"Lisa meneriaki seorang pria gendut.Lisa yang kalem menjadi bocil kematian saat dirawat oleh Sooya.
"ih elat ih"Lisa meletakan mahkotanya kelantai.
"Kenapa dilepas sayang?"tanya Limario, Lisa pun melirik sekilas ayahnya. Lalu dia menjulurkan Lidahnya seolah olah mengejek Limario"elat lah, pala na yica ini tecil. Amu angat ega embialtan beci belat itu ditepaya Yica. Dulhaka tamu tama anak cendili!!"omel Lisa. Tentu saja Limario tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Lisa.
"Lisa mengatakan kalau kepalanya sangat berat saat memakai mahkotanya"ucap Sooya menerjemahkan ucapan Lisa.
"Eoh, Lisa sayang. Lisa itu putri mahkota, Lisa harus memakai benda itu sayang"Limario berbicara sangat lembut tapi Lisa malah menangis menjerit.
"Huaaaaaa dahat!!!! Yica ndak cuka!!"Lisa menampar wajah Limario.
Ibu Suri yang melihat cucu kesayangannya menangis pun, lantas menghampiri singgasana Limario"kau apakan cucuku!!"Suzy berdecak pinggang.
"Aku tidak melakukan apapun ibu, aku hanya menyuruhnya memakai mahkotanya"ucap Limario
Lisa sedikit menyeringai kemudian dia melanjutkan tangisannya"huaaaa yica ndak cuka!!! Tepaya Yica tangat takit!!"
"Kalau anakmu tidak mau jangan dipaksa!! Dia itu masih kecil!!"sentak Suzy.
"Hik...BunBun yica inin Uyyu"Rengek Lisa sembari merentangkan tangannya supaya Sooya menggendongnya.
"Jisoo-ya kau bawa saja putri kepaviliun mu,sepertinya dia mengantuk"ucap Limario, Sooya pun mengangguk.
Sooya pun menggendong Lisa,dia pergi dari sana.Lisa melingkarkan tangannya dileher Sooya,dia sudah berhenti menangis. Malahan dia menyeringai kearah Limario dan kembali menjulurkan Lidahnya.
"Aish anak itu semakin aktif sekarang"gumam Limario yang bahkan masih dapat didengar oleh ibu suri.
"Kau bahkan lebih dari itu saat kau masih kecil"ucap Suzy.
"Ish,ibu tidak usah membahas masa lalu."rengek Limario.
"Nah kan, sudah menjadi raja masih saja seperti anak kecil. Malu lah dengan semua istrimu"Suzy kembali duduk disebelah Limario.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Lisa apa kau menyayangi bunda?"Lisa pun mengangguk.
"Sayang.nanti kalau sifat bunda berubah, berarti itu bukan bunda yah"Sooya mengusap surai Lisa.
Plup...
Lisa melepaskan Nipple Sooya yang ada dimulutnya"ciapa tuh, talau butan Buna?"
"Tetap bundamu juga, tapi bukan aku."
"ih Yica ndak menelti"
"Ah Begini saja, Bunda akan memberi Lisa panggilan baru. Lisa mau tidak?"Lisa pun mengangguk dengan semangat"eum, bagaimana dengan Lili?"
"Eum adus, dah ah Lili au Uyyu adi"Lisa kembali memasukan Nipple Sooya kemulutnya.
Sooya pov....
Uh aku sudah tidak suci lagi, melonku selalu disentuh olehnya. Tapi tak apa, aku suka dia merengek kepadaku.