Bab 14

2 2 0
                                    

2 Minggu setelah kejadian itu ,janji Evan yang ingin membawa mereka kembali mungkin tidak bisa terjadi lagi .Karena Justin selalu menghindari mereka selalu ntah di dikelas ,di kantin begitu juga dengan elena sudah dua Minggu lebih dia sudah tidak masuk sekolah setelah kejadian tersebut.

"Van kita bubar aja ya kayaknya kita udah nggak bisa bareng lagi ," ucap Rachell.

"Van jawab Van kalau kayak gini terus aku juga cape nggak ada kepastian kayak gini ," ucap Rian .

"Van ,"

"UDAH CUKUP ENOUGH KALAU TERUS MENERUS KAYAK GINI GUA JUGA CAPE CAPE TAU NGGAK HAH GUA CAPE GUA MAU NYA KITA SELALU BARENG,"ucap Evan dengan teriak dan membuat member yang lain terkejut saat mendengar nya .

"Kita tau lu cape tapi ,"

"Tapi apa Aldo apa coba lu bayangin di posisi gua yang jadi leader yang harus bangun dan harus bikin kalian semua akur tau nggak gua cape ,lu semua tuh akhhhh ," ucap Evan .

"Ehhhh jangan merasa paling cape lu ,lu pikir kita nggak hah jawab gua Evan ," ucap Rian .

"Iya gua tau ,gua susah nya kalian tapi ," ucap Evan.

" Tapi apa Van ," ucap Brian.

" Tapi gua lebih cape," ucap Evan.

"Kalian tuh apa sih kenapa malah ribut ini yang di bilang Togethers nggak seharusnya kita gini kalau aja masih ada elena sama Justin disini pasti mereka udah malu ngeliat kalian tau nggak seharusnya juga tau diri," ucap Rachell yang tidak mau ada keributan lagi.

Semua terdiam saat Rachell mengatakan hal tersebut mereka menyadari apa yang mereka katakan itu nggak seharusnya,Cape atau lelah boleh tapi tau apa yang harus mereka ucapkan itu benar atau tidak nya .

"Maafin aku ya semua ," ucap Evan.

" Iya aku juga minta maaf ," ucap Rian .

Akhirnya mereka semua berdamai .

Di sisi lain .

"Hai Justin ," ucap Pelatih Justin .

"Hai juga ,"ucap Justin .

"Kenapa kok masih di sini nggak Sama grup mu ," ucap Pelatih .

"Udah keluar ,"ucap Justin.

"Kok keluar kenapa ," ucap .

"Aku mutusin buat ikut taekondow aja ," ucap Justin .

"Kenapa begitu ," ucap Pelatih.

" Ternyata dunia taekondow tuh lebih seru ," ucap Justin .

"Saya tau di hati kamu masih milih temen atau grup kamu itu ," ucap Pelatih .

" Nggak kok pelatih tau dari mana ," ucap Justin .

" Saya pernah di posisi kamu dan saya nggak mau kejadian itu terulang lagi dan ternyata malah ke murid saya sendiri,tapi Justin meraih mimpi bersama sahabat itu lebih menyenangkan dari meriah mimpi sendiri ,"ucap Pelatih.

" Saya takut nggak di terima lagi ," Ucap Justin.

"Kalau kamu nggak coba ,kamu nggak bakal tau  kamu harus bisa kamu nggak boleh tinggalin mereka ,mereka udah kaya keluarga kamu kan ," ucap pelatih.

"Saya takut ," ucap Justin.

"Buang rasa takut kamu saya yakin mereka pasti nunggu kamu ," ucap pelatih.

"Ok saya akan ikut apa yang pelatih bilang ," ucap Justin .

Bersambung...

TogethersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang