Dengan jiwa Roksoo yang ada di dalam tubuh Cale membuatnya harus bersikap seperti bajingan sampah seharusnya. Setidaknya ini membuatnya nyaman dan hidup seperti apa yang dia mau. Bahkan ketika dia sudah mendapatkan Vitalis hati. Nisa masih belum muncul.
Jika Cale mengetahui jika Nisa selalu kembali ditengah malam memandanginya tidur dengan wajah Cale dan menahan dirinya sendiri untuk tidak mencekik Roksoo yang main masuk ke tubuh adik kesayangannya.
Sebagai tambahan. Meskipun Nisa dan Cale di dunia ini hanya terpaut satu tahun dengan Nisa yang lebih muda. Nisa yang secara mental lebih dewasa dan menyukai Cale seperti adiknya sendiri. Meskipun dia tunangannya, tetap saja dengan pengalaman hidup yang sudah lama membuat siapa pun Nisa lihat sebagai anak muda—kecuali Ron, Beacrox, dan Eruhaben—mereka tak tergantikan.
Bahkan setiap pagi Cale tak bisa bangun dengan tenang ketika hal yang pertama dia lihat adalah Ron.
"Si*l! Setidaknya aku ingin melihat Nisa pertama kali bangun." Batin Cale (Roksoo) frustasi karena gadis itu tak pernah terlihat lagi semenjak mereka bertemu terakhir kali. Bahkan ketika Cale bertanya kepadanya dimana Nisa. Ron selalu menjawab, "Nona Muda, sedang sibuk seperti biasanya. Tolong jangan khawatirkan dia."
Bagaimana aku tidak khawatir?!
Choi Han, si protagonis itu akan membuat Cale jadi bubur.
Ron dan Beacrox Molan dari keluarga pembunuh juga ada di kediaman ini.
Satu-satunya pelindung yang Cale (Roksoo) yakini dia akan aman adalah bersama dengan Nisa.
Bukankah jika dalam novel Nisa sangat menyukai Cale bahkan rela memukul Choi Han sampai babak belur dan melindungi Cale yang bahkan seorang sampah dari peperangan diluar dan membangun wilayah aman hanya untuknya.
Hahh... Mungkin secara nyata hubungannya dengan Cale memang seperti ini.
Cale (Roksoo) yang hidup serampangan dan Nisa pergi keluar melindungi wilayah ini. Tapi, mengingat kejadian dimana Nisa menciumnya. Membuatnya tak bisa berpikir jernih.
"Si*l! Ada apa denganku?! Sepertinya aku harus lebih banyak berolahraga. Ini buruk untuk jantungku. Jika aku sakit, kehidupan pemalasku tidak akan nyaman untuk dijalani."
Ohh, Cale. Jika saja Nisa ada disini. Mungkin dia akan tertawa kencang melihat impianmu yang sangat sulit diraih itu. Orang pemalas mana yang mengumpulkan orang-orang kuat dan melawan White Star, hadeh...
"Tuan Muda, sarapan sudah siap."
Ron datang dengan berita yang Cale suka.
Berbeda dengan yang ada di alur dengan Cale mendapatkan vitalis hati dia bertemu dengan On dan Hong. Tapi kedua anak kucing itu tidak ada di daerah kumuh sama sekali.
Hari-hari yang Cale jalani adalah membaca buku dengan memperhatikan tembok menunggu jika Choi Han muncul dan Nisa tentunya. Kedua karakter utama yang satu tidak ingin Cale temui sama sekali dan satunya sangat dia tunggu kehadirannya.
"Jika aku bersama Nisa, kehidupan pemalasku akan terjamin."
Cale (Roksoo) terus bermimpi akan kehidupan pemalasnya jika Nisa ada disini dia akan memukul kepala pria itu agar lekas sadar dan mengatakan, "Nona pemalasmu sudah pergi jauh dan kau harus bersama Nona Pekerja Keras mulai sekarang."
Ya ampun, Nisa akan mengalami sakit perut karena terlalu banyak tertawa dan Ron akan membawanya ke dalam bak selama seharian penuh tak boleh keluar.
Semua dalam kediaman Henituse mengetahui pantangan Nisa yang tak boleh memakan daging hewan darat dan itulah yang membuatnya selalu mendapatkan makanan khusus. Terutama Beacrox yang selalu begadang semalaman harus menyiapkan makanan untuk adik manisnya. Jika Cale (Roksoo) mengetahui ini dia akan membeku diam selama beberapa saat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tunangan Tuan Muda Perisai Perak || Cale Henituse
FanficBagaimana kisah seorang pembaca bangun di dunia novel yang dia baca? Akan tetapi, dunia ini tak sesederhana yang dia ketahui. ••• "Nisa... Nama yang aneh." "Apa-apaan nama Roksoo itu? Apa kau batu?" (Rock=batu) . . . ✨Update hari Jumat ✨ ini bukan o...