11. Dear Clazora.

2K 191 85
                                    

Happy Reading!!!

****

~ Tok tok tok ~

Dari luar pintu kamar Clazora terdapat suara ketukan , membuat sang pemilik kamar tidak menjawabnya melainkan masih tidur dengan nyenyak.

"ZORA BANGUN!!"

"ZORAAAAA...BANGUN WOI LO TIDUR JAM BERAPA SIH? HAH! JAM SEGINI BELUM BANGUN."

"Goblog lo Kelvin. Dia nggak bakalan ngedenger suara lo" Kelvin menepuk jidatnya.

"ZORAAAAA woiii!!" Kelvin masih berusaha membangunkan Clazora.

Satu menit Kelvin sudah berdiri di depan pintu kamar Clazora, tetapi masih saja orangnya belum keluar dari dalam. Kelvin berdecak lalu pergi  dan ia tidak peduli jika Clazora belum makan juga toh.

Mereka yang sedang makan malam pun menatap Kelvin dengan wajah kesalnya. "Dimana Zora?"

"Masih tidur dia Pah." jawab Kelvin lalu duduk di kursinya lagi. "Tumben jam segini belum bangun-bangun!"

"Mungkin Zora lagi capek, Pah. Biarin aja biarkan Zora istirahat dulu nanti dia bangun buat makan." ujar Mona lembut pada Suaminya.

"Ya sudah. Kita lanjut makan saja!" pinta James.

Dara yang dari tadi diam dirinya hanya menyimak percakapan mereka. "Bagaimana juga, gue harus jadi pusat perhatian mereka." gumamnya yang tak dapat di dengar oleh siapapun.

Mereka makan malam dengan tenang, hanya terdengar suara piring dan sendok. Di dalam kamar Clazora baru saja terbangun dari tidurnya ia merenggangkan tubuhnya yang terasa pegal.

"Nikmat banget gue tidur."

"Jam delapan? Pantes aja, perut gue bunyi ternyata minta di isi toh.." katanya sambil memegang perut ratanya.

Clazora pun bangun dari kasurnya dan pergi ke kamar mandi untuk bersiap-siap. Sepuluh menit kemudian Clazora baru saja keluar dari kamar mandi ia sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian santai.

-

Suara turun tangga terdengar jelas di telinga mereka. Membuat tawa mereka berhenti dan menoleh secara bersamaan ke asal suara itu.

"Selamat Malam keluarga Cemara!" sapa Clazora yang baru saja turun dari tangga.

Clazora duduk di samping Dara dan berhadapan dengan Kelvin. "Kalian makan malam tanpa gue?"

"Jahat banget sih, padahal cacing di perut ku minta makan." gumam Clazora dengan mengelus-elus perutnya.

Mereka menatap Clazora tanpa berkedip. Sedangkan Kelvin? Ia memutar mata bola malasnya. "Ck, gue barusan ke kamar lo, gue ngetuk pintu kamar lo sampe tangan gue merah. Tapi lo gak bangun-bangun!"

"Maka nya kalau tidur jangan kayak kebo. Susah di bangunin tau nggak lo!" sembur Kelvin.

"Seenggaknya kalian tungguin Zora bangun dulu. Kalau enggak, dobrak aja pintu kamar Zora biar bangun!" balas Clazora.

James menggelengkan kepalanya. "Salah kamu sendiri. Kenapa telat bangun?" celetuk James.

"Kamu lupa dengan aturan rumah ini?" Clazora berdiam sejenak. James yang melihat reaksi Clazora pun menghela nafas dengan sabar, "Zora... Keluarga Alodie tidak boleh menunda-nunda untuk makan! Kalau salah satu dari keluarga ini tidak ikut hadir dalam makan malam, kita biarkan saja dan makan malam tanpa orang itu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dear Clazora Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang