GUS NADHIF ajari aku islam

1. PERTEMUAN DENGAN GUS

Hai semua nya👋🏻

Selamat datang di lapak

GUS NADHIF ajari aku islam

.

.

Sebelumnya ini cerita pertama yang saya tulis dengan Genre Romance-religi, karna jujur sebelumnya belum pernah pengalaman nulis romance religi.

.

.

Kebetulan karna bentar lagi memasuki bulan Ramadhan, maka dari itu untuk menyambut bulan Ramadhan. Aku putuskan untuk buat cerita GUS NADHIF ajari aku islam.

Warning❗Sebelum mulai baca ada hal yg perlu aku sampain Nih ke kalian❗

Pls, kalian jangan mensama-samakan cerita ini dengan cerita yg lain. Kerena cerita ini asli karangan aku sendiri.

Sebelumnya maaf nih apabila ada kesamaan alur, tempat, nama tokoh, karakter ataupun peristiwa dengan cerita lain.

Semoga kalian suka ya sama ceritanya😍😁

Happy Enjoy Reading
.
.
.
.
.

"

Jika engkau takdir kan hamba dengan nya untuk bersama, bismillah ya allah izinkan hamba menuntun nya ke jalanmu yang benar."

-Gus Nadhif Rasyad Sabil-

"Gus Nadhif, kamu mau ajari aku lebih dalam tentang islam?" Pinta Dyra Dzafina Fadhila.

"Selagi itu bisa menuntun mu ke jalan Allah, saya tak bisa menolaknya." Jawab Gus Nadhif diiringi senyum yang tercetak di wajahnya.

Pertemuan dengan Gus.

Matahari menyinari bumi dan seisinya dengan kilau yang indah. Langit pun menyapa bersama harapan baru. Sementara angin berbisik-bisik, menyampaikan selamat pagi diiringi kicauan burung-burung.

Sekarang pukul delapan pagi. Seorang laki-laki sampai di depan Kampus Bina Bangsa. Ia memarkirkan sepada motor milik nya sebelum ia masuk. Kini motor milik nya sudah terparkir sempurna, laki-laki itu segera membuka helm dan menaruh di atas kaca spion.

Dilihatnya sosok laki-laki dengan penampilan outfit sederhana, memakai baju sopan dan tertutup rapat auratnya sebagaimana orang muslim pada umumnya. Ia mengenakan baju kemeja lengan panjang dengan celana panjang berwarna abu-abu. Dan tak lupa ia memakai Peci berwarna putih dengan corak motif yang terlihat bagus.

Dilihat dari sudut kaki sampai atas kepala, laki-laki itu terlihat tampan dan dermawan. Apalagi dengan ia mengenakan peci, semakin terlihat sempurna kegantengannya. Laki-laki itu adalah Nadhif Rasyad Sabil anak dari seorang anak Kyai terkenal di lingkungan rumahnya.

Bahkan tidak cuman di rumah, di Kampus juga ia terkenal di kalangan remaja dengan sebutan Gus. Anak-anak Kampus memanggilnya dengan nama Gus Nadhif. Kenapa ia dijuluki sebagai Gus, karena memang Nadhif adalah cowok yang berbeda dari banyak nya cowok yang ada di Kampus Bina Bangsa.

"Bismillahirrahmanirrahim.." dengan menyebut basmalah Nadhif berjalan melangkah dengan gagah dan ramah. Baru saja ia berjalan beberapa langkah, tiba-tiba mendengar suara benturan keras yang membuat langkah kaki nya terhenti sejenak.