Hay, malam semua..
Wah siapa nih yg udah nungguin
Gus Nadhif?Malam ini aku Update🔥😍
Kalo bisa bacanya pelan-pelan aja ya biar feel nya dapet.Buruan di baca guys, sayang banget kalo kalian nggak baca!
Enjoy ya..
RENCANA KEGIATAN SOSIAL.
Kini Gus Nadhif sampai di depan Masjid yang bertuliskan Masjid Al Falah. Sebuah bangunan berdiri tegak dan besar, dengan gaya bentuk bangunan yang bagus. Satu persatu sepatu yang ia pakai dilepas perlahan. Lalu menaruh ransel dan peci warna putih di samping dinding kaca.
Dilihatnya wajah berseri Gus Nadhif yang tak memakai peci dengan senyum tipis yang tercetak di wajahnya. Dengan ia mengenakan Peci saja sudah terlihat tampan. Apalagi dengan ia melepas peci nya, tampak terlihat jelas kegantengan nya meningkat seribu kali lipat. Dan Pastinya jika para cewek-cewek melihatnya, sontak membuat kaum hawa ter klepek-klepek dengannya.
Nadhif berjalan menuju ke tempat wudhu. Sesampainya di tempat wudhu, ia segera mengambil air wudhu tak lupa sebelum berwudhu diawali dengan membaca doa. Perlahan membuka kran air, dengan sendirinya air itu mengalir sempurna, lalu Nadhif membasuh kedua tangannya setelah itu disusul dengan bagian tubuh lainnya. Pastikan dilakukan dengan benar dan sesuai urutan.
Setelah selesai, tak lupa diakhir dengan doa. Nadhif segera masuk kedalam masjid untuk melaksanakan Sholat Dhuha. Gus Nadhif memang kerap dikenal orang dengan ketekunan ibadahnya, contohnya seperti menjalankan sholat dhuha, yang setiap hari ia lakukan. Nggak cuman di rumah saja, bahkan di Kampus juga ia tetap melaksanakan sholat dhuha sebagaimana umat islam menjalankan tugasnya.
Sebelum masuk, langkahnya terhenti sejenak. Ia berdoa, lalu setelah itu masuk dan mulai melaksanakan sholat dhuha.
Disisi lain, Erlangga dan Randy sudah lebih dulu sampai di Perpustakaan Kampus. Nunggu Nadhif pulang dari masjid, Erlangga sambil mencari referensi di laptop nya untuk rencana penggalangan dana korban bencana. Sedangkan Randy tengah sibuk membaca buku.
Selang beberapa menit, Randy menyeringai, "Erl, Nadhif kok nggak kesini-sini ya, katanya.. dia bilangnya sebentar?!"
"Tunggu aja, mungkin lagi dijalan, bentar juga kesini." Sahut Erlangga bola matanya masih tertuju kearah laptop.
"Hm.. iya kali ya." Jawab Randy pelan.
Baru saja Randy menanyakan soal Nadhif, tak lama kemudian seseorang datang sambil mengucapkan salam. Dan orang itu adalah Gus Nadhif yang baru saja pulang dari masjid.
"Assalamu'alaikum.."
"Wa'alaikum salam, tuh anaknya datang, baru aja diomongin." Jawab Erlangga yang langsung menjawab salam dari Nadhif.
"Panjang umur tahu nggak lo, baru aja gue nanyain lo kenapa belum balik-balik." Seru Randy sambil terkekeh.
"Maaf ya.. kalian udah nungguin saya lama," sahut Nadhif merasa tidak enak karna kedua temannya sudah menunggu terlalu lama.
"Oh nggak papa, santai aja dhif." Ujar Erlangga.
"Nah karna lo udah datang, mending kita langsung aja bahas soal kegiatan sosial?!" Sambungnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS NADHIF ajari aku islam
RomanceJika engkau takdir kan hamba dengan nya untuk bersama, bismillah ya allah izinkan hamba menuntun nya ke jalanmu yang benar. -Gus Nadhif Rasyad Sabil- "Gus Nadhif, kamu mau ajari aku lebih dalam tentang islam?" Pinta Dyra Dzafin...