17. MENGAGUMI SEORANG GUS

57 9 0
                                    

Assalamu'alaikum..

Hay semuanya..
Wellcome back ya..

Gimana guys kabar kalian? Semoga kalian sehat-sehat terus ya..
Yang hari ini masih puasa semangat guys
Semoga lancar terus dalam menjalankan puasanya ya..

Hari aku Update lagi ya buat kalian..
Yok jangan lupa dibaca guys..

Saran saya, kalo bisa baca nya pelan-pelan aja ya biar feel nya dapet!!
Mungkin kalian udah tahu kan kalo Dyra dengan Gus Nadhif mulai dekat🤭

Enjoy guys yok dibaca Gaskeeuunn
.
.
.
.
.

17. MENGAGUMI SEORANG GUS.

Gus Nadhif berjalan kembali sembari membawa kardus berisi berbagai macam gelang. Sebuah kardus yang bertuliskan : Membeli berarti menyumbangkan korban bencana alam.

Tiba-tiba langkahnya terhenti ketika dua perempuan menghampirinya. Ya dua perempuan itu bukan lain adalah Dyra dan Luna. Mereka berdiri tepat di depan Gus Nadhif. Gus Nadhif memandang dua perempuan itu dari bawah sampai atas kepala. Ia terdiam sejenak sebelum akhirnya berucap.

"Assalamu'alaikum.." ucap Gus begitu melihat mereka sembari tersenyum tipis.

"Wa'alaikum salam Gus.." sahut Luna yang sedikit berbinar melihat wajah tampan Gus Nadhif. Sedangkan Dyra hanya fokus menatap wajah Gus.

"Mba.. beli Mba gelangnya, bagus-bagus loh cocok buat Mba nya."

Refleks Dyra langsung mengalihkan pandangannya. Bola matanya tertuju kearah kardus berisi gelang itu, ia mencoba memegang dan melihat-lihat gelangnya.

"Bener disumbangkan ini hasilnya hm?!" Tanya Dyra sedikit tidak percaya. Raut wajahnya terlihat tajam.

"Insyaallah Mba, kami akan sumbangkan ke para korban gempa. Di beli Mba?" Jelas Gus dengan lembut.

"Ah, nggak yakin gue." Ujar Dyra yang sengaja memancing kesabaran Gus Nadhif.

"Lah gimana Mba, kok nggak yakin Mba?" Ujar Gus bingung, "Mba, bukan hanya kita bantuin korban gempa, tapi kita juga bantuin anak-anak UKM loh Mba?" Sambungnya lagi.

"Ayo Mba, beli..?"

"Nggak percaya gue sama lo!" Ujar Dyra cepat.

Raut wajah Gus yang kini senyum, seketika berubah datar dan cool. Gus Nadhif menatap serius kearah cewek itu.

"Mba lihat mata saya, lihat wajah saya! Ada tampang-tampang nggak meyakinkan?!" Kata Gus Nadhif yang berusaha meyakinkan.

"Justru tampang ganteng kayak lo gini loh, yang gampang nipu orang." Ujar Dyra menyindir Gus sembari terkekeh pelan.

Luna yang mendengar ucapan dari sohibnya itu, terkesan membuatnya tertawa melihat tingkah laku Dyra yang aneh dengan Gus Nadhif. Luna memandangi mereka sambil terkekeh pela.

Gus yang merasa hanya dipermainkan nya oleh cewek itu, ia hanya diam dan tak menggubris ucapan dari cewek itu. Namun Gus Nadhif berusaha tetap sabar, walaupun sebenarnya sedikit kesal melihat tingkah laku cewek itu.

GUS NADHIF ajari aku islamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang