👾part 4👾

2.6K 235 7
                                    

Saat masuk ke dalam kamarnya,ash disuguhkan dengan kondisi kamar yang sangat sempurna,dengan warna kamar yang disukainya yaitu hitam dan tentunya dengan fasilitas kamar yang sangat lengkap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat masuk ke dalam kamarnya,ash disuguhkan dengan kondisi kamar yang sangat sempurna,dengan warna kamar yang disukainya yaitu hitam dan tentunya dengan fasilitas kamar yang sangat lengkap.

Ash membereskan dan memasukkan barang-barangnya ke walk in closet lalu masuk ke kamar mandi untuk bersih-bersih karena badannya sudah sangat lengket sejak tadi tiba di mansion.

Selang 10 menit ash sudah keluar dari kamar mandi dengan baju bathrobe-nya dan menuju ke walk in closet-nya dan mengambil set piyama tidur berwarna hitam.

Sepertinya,besok ash harus pergi berbelanja untuk semua keperluannya.

Ash keluar dari walk in closet dan menuju balkon kamarnya lalu menggeser kedua pintu dengan lebar.

Wushhh~

Angin dingin langsung berhembus saat ash menggeser pintu balkon kamarnya dan kamar ash mengarah langsung pada sebuah taman bunga dan terdapat sebuah labirin bunga yang mungkin dapat membuat orang tersesat di labirin tersebut.

Ash berjalan ke arah ayunan gantung yang tersedia di dekat pembatas balkon laku duduk disana, tiba-tiba

Kuuuu~

Kuuu~

Ada sebuah anak burung hantu putih yang hinggap di pagar pembatas balkon kamarnya dan dia menatap ash dengan matanya yang bulat dan tajam.

Ash yang di tatap menatap balik burung hantu tersebut dengan tatapan datarnya,bahkan saat ash datang tadi banyak hantu yang menghindarinya karena takut dengan tatapan dan aura ash yang dingin tapi tidak dengan burung hantu satu ini.

Burung itu terbang malah terbang dan mendarat di pangkuan ash lalu mendusel di tangan ash yang kekar berurat.

"Kenapa kau kesini?."tanya ash sembari mengelus bulunya yang halus.

Kuuuu~

Sebenernya saat ash tiba di mansion tadi,burung ini sudah menatapnya sedari ash datang dan berbicara dengan mang asep dari pohon yang jauh di sebrang mansion keluarga ritter.

Seakan burung ini sudah menunggu sejak lama kedatangan nya untuk menjadikan ash majikan.

Ash tau kalau dia di tatap dari kejauhan saat menunggu keluarga ritter datang ke gerbang,mangkanya ash melihat ke arah hutan tersebut dan menemukan burung hantu putih di dahan pohon yang cukup besar dan jauh.

Kuu~

Kuuu~

"Hm,kau ingin aku jadi majikan mu?."tanya ash.

Kuuuu~

Burung hantu ini berbunyi dan mengepak-ngepakkan sayapnya.

"Menjawab ku artikan iya."ucap ash sembari mengalungkan sebuah kalung dengan bandul sayap burung di lehernya.

ASHWIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang