⚠️PLAGIAT MENJAUH⚠️
Ashwin athillah ritter,cegan dominant yang di ragukan gendernya sama keluarganya sendiri,karena badannya yang sungguh lakik dan wajahnya yang lebih ke handsome dari pada ke girly.
Padahal pas umur dua tahun si ashwin nih girly ba...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yo...minna apa kabar kangen nggak sama nih cerita,hehe maaf ya baru update sekarang maklum ai orangnya mageran jadi harap di maklumi aja ya.
Ok,selamat membaca guys 🤗
Jan lupa votenya besti ⭐
"🪴"
Avin sampai di mansion nya tepat pada pukul 12 malam,sehabis kejadian dia kepergok oleh ash avin memilih pergi untuk menenangkan dirinya dengan mengelilingi kota Jakarta.
Avin masuk dengan mengendap-endap karna lampu tengah mansion yang sudah padam menandakan semua orang sudah tertidur di kamarnya masing-masing.
Saat avin akan naik ke tangga....lampu pun menyala dan di dekat saklar lampu sudah ada ash yang menatap avin dengan datar.
"Jam berapa ini!?."tanya ash dingin.
Avin yang takut menundukkan kepalanya tak berani melihat kearah ash yang sangat menyeramkan baginya.
"Saya bukan ada di lantai!."ucap ash memperingati.
Avin dengan takut-takut melihat ke arah ash yang sungguh sangat menyeramkan baginya sekarang.
"Masih inget pulang?."ucap ash dingin.
Avin menganggukkan kepalanya dengan takut dan menahan tangisnya,entah kenapa tiba-tiba dia merasa ingin menangis saat ash menatapnya dingin.
Ash menghela nafas lelah.
"Jangan ulangi!."tekan ash.
Setelah mendapatkan anggukan dari avin ash pun pergi meninggalkan avin seorang diri di dekat undakan tangga.
Avin hanya menggigit bibirnya menahan isakan tangis yang akan keluar,avin merasa aneh dengan dirinya sendiri dia tak pernah menangis untuk hal sepele seperti ini.
Dengan siapapun itu tapi anehnya kenapa saat ash menatapnya dengan dingin dan berkata ketus membuat hatinya berdenyut nyeri dan rasa ingin menangis bahkan saat memikirkan ash?,avin heran ada yang bisa kasih tau avin dia kenapa?.
Skip bulan 🌙 ganti shift dengan matahari ☀️
Pagi hari yang sudah di sibukkan dengan berbagai kegiatan terutama di kediaman ritter yang tengah memakan sarapan paginya dengan tenang tanpa berisik kecuali alat makan yang beradu.
Setelah menyelesaikan sarapannya ash pun beranjak pergi tanpa mengatakan apapun menuju kamarnya kembali sedangkan keluarganya hanya menghembuskan nafasnya karena ash yang belum terbuka dengan mereka semua.
