🦙part 7🦙

2.3K 165 16
                                    

Wey readers votenye jangan ketinggalan ⭐,gua gibeng lu kagak vote!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wey readers votenye jangan ketinggalan ⭐,gua gibeng lu kagak vote!!!

"🦉"

Bulan pun berganti shift dengan matahari,dan matahari mulai menyinari bumi sedikit demi sedikit.

Ash sudah bangun dari tidurnya dan memilih mandi dan mengenakan baju kaos dan celana pendek selutut,lalu memilih membangunkan avin.

"Hey bangun."ucap ash sembari menggoyangkan badan avin.

"Mhmmm."avin menggeliatkan badannya dan memilih membalikkan badannya.

Ash hanya menghela nafas,kemudian ash menarik selimut tebal itu dan mengangkat avin ala bridal style yang di angkat pun terbangun dan mengalungkan tangannya di leher ash.

Ash yang melihat avin yang matanya berkedip-kedip pun mencium puncak kepalanya sembari berjalan ke arah kamar ash yang berada di samping kirinya.

"Bagun jangan tidur lagi."ucap ash.

"Ngantuk."ucap avin sembari menyenderkan kepalanya di dada ash.

"Bangun kamu sekolah."ucap ash.

Setelah sampai di kamar avin ash pun membuka pintunya dan mendudukkan avin di pinggir kasur lalu kembali berjalan kearah kamar mandi untuk menyiapkan banyu hangat di bathtub dengan wewangiannya.

Setelah selesai ash kembali ke avin yang menundukkan kepalanya.

"Sana mandi."suruh ash.

"Iya."ucap avin.

Ash keluar dari kamar avin dan memilih untuk mengecek adik membarnya di lantai 4,ash memilih menggunakan lift saja.

Sampai di lantai 4 ash mengecek kamar aras terlebih dahulu.

Tok

Tok

Tok

Setelah menunggu lima menit tidak ada jawaban ash memilih membuka kamar aras dan saat masuk ternyata aras masih tidur di balik selimut hangatnya.

"Hahhh."ash menghela nafasnya.

Ash memilih menyiapkan air hangat dulu untuk aras,setelah selesai ash membangun kan aras.

"Aras bangun kamu sekolah."ucap ash seraya mengguncang aras.

"Mhhmm."lenguh aras.

ASHWIN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang