Chapter 21 : Gawat Sarada

1.5K 113 50
                                    

________________

KINDYNOS
__________________

FAN-FICTION BORUSARA
BY LOWBLACKYEL

KINDYNOS : BORUSARA
—––CHAPTER XXI———

KINDYNOS : BORUSARA—––CHAPTER XXI———

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

21. GAWAT SARADA

Jinzin membantu para warga kota yang mengalami kesulitan setelah kemunculan sosok misterius di atas gunung itu. Banyak warga yang terluka bahkan ada yang meninggal.

"Sini biar ku bantu." Jinzin membantu salah satu warga mengangkat reruntuhan bangunan.

"Terimakasih."

"Segeralah pergi ke tempat yang aman." Warga itu mengangguk dan pergi.

Jinzin menatap gunung tempat munculnya Tartarus. "Sebenarnya apa yang terjadi?"

Karena terus melamun Jinzin tidak menyadari tembok bangunan diatasnya mulai runtuh. Saat ia menyadari itu sudah terlambat.

"Gawat."

Saat reruntuhan itu akan menyentuhnya, sebuah bentukan tanah muncul melindunginya sehingga reruntuhan itu tidak mengenainya.

"Jinzin!"

Seseorang dengan tongkat besi dibawanya datang.

"Kau?..."

"Aku Iwabe."

"Oh, Iwabe. Terimakasih sudah menyelamatkanku." Jinzin membungkukkan tubuhnya ke arah Iwabe.

"Eh, tidak perlu seperti itu. Aku juga berhutang budi padamu, anggap saja ini sebagai balasannya."

Jinzin mengangguk, syukurlah Iwabe datang tepat waktu tadi. Kalau tidak mungkin tubuhnya sudah remuk karena tertimpa bangunan.

"Oh, iya. Dimana Boruto dan yang lain?"

"Boruto sedang berhadapan dengan seseorang. Sedangkan yang lain ikut membantu para warga yang mengalami kesulitan."

"Melawan seseorang? Itu musuh?"

"Iya, sepertinya."

Saat mereka membicarakan hal itu sebuah suara ledakan terdengar tidak jauh membuat atensi beberapa orang teralihkan ke sumber suara.

"Apakah itu Boruto?"

"Mungkin, suara itu berasal dari tempatnya. Tapi jangan khawatir, Sarada bilang Boruto akan baik-baik saja."

"Itu terdengar bagus."

"Hei yang di sana! Jangan mengobrol, cepat bantu yang lain!" Perintah seseorang yang melihat Jinzin dan Iwabe.

"Baik!" jawab keduanya.

.
.
oOo
.
.

Disisi lain, Sarada dan Inojin sedang mengobati orang-orang yang terluka. Mereka lumayan sibuk karena ada banyak orang yang terluka.

KINDYNOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang