KINDYNOS yang berarti bahaya.
Lingkaran waktu yang damai hanya topeng yang menutupi segala ancaman yang ada.
Selama tujuh tahun yang Boruto lakukan hanyalah berlatih, menjadi shinobi yang kuat dan melindungi orang tersayangnya.
Tapi, nasib tidak...
—🎵Everlasting Shine - Tomorrow by Together🎵— . . . __________________
KINDYNOS __________________
FAN-FICTION BORUSARA BY LOWBLACKYEL
KINDYNOS : BORUSARA
◇◇◇◇
44. PEMULIHAN
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Desa Konoha, Hutan di belakang bukit.
Kashin Koji menatap bingung ke depan.
Saat ini, Kashin Koji tengah menyaksikan seekor binatang yang mirip dengan singa betina sedang enyebarkan kekuatannya pada Boruto dan yang lain. Perlahan, tubuh para shinobi muda itu mulai membaik. Bahkan tubuh Boruto yang awalnya hampir menyisakan tulang-belulang, terisi kembali dengan energi kehidupan yang melimpah.
Kakek tua yang kurus kering itu dalam beberapa helaan napas telah berubah menjadi pemuda tampan yang memiliki kelembutan di wajahnya.
Perubahan fisik yang Boruto alami sebelumnya hampir membuat laki-laki itu kehilangan nyawanya. Untung saja sosok misterius jelmaan singa betina itu muncul menyembuhkan mereka.
Tapi, siapa sebenarnya singa betina itu? Dalam pandangan Kashin Koji ia melihat keagungan dari hewan itu, namun di sisi lain ia merasa jika singa betina itu berbeda dengan para Biju yang mengambil wujud binatang.
Fuji membuka matanya setelah memberikan penyembuhan pada Boruto dan teman-temannya. Sekilas singa itu melirik Kashin Koji sebelum padangannya jatuh pada Sarada yang terbaring di samping Boruto.
"Kau sudah selesai?" tanya Kashin Koji. Matanya menatap tajam singa itu dari balik topeng. "Aku yakin kau tahu sesuatu tentang apa yang sedang terjadi di tempat ini."
Fuji melangkah menjauh. Mengabaikan Kashin Koji begitu saja. Dia kemudian duduk ditengah sinar bulan. Tubuhnya yang penuh bulu itu kemudian berubah, bersinar nampak transparan.
"Sebentar lagi, bentrokan ke tiga datang. Menjadi penentu dunia ini." Fuji berucap pelan.
"Apa maksudnya?"
Mata emas sejernih air itu terpejam. "Aku pun tidak tahu. Ini rahasia takdir yang dapat aku rasakan."
Tubuhnya pun menghilang dan menyisakan cahaya-cahaya kecil yang kemudian terbang ke langit.
Singa betina misterius kembali membawa pertanyaan baru di kepala Kashin Koji. "Aneh."
Hembusan napas keluar dari mulutnya. Pria berambut putih itu menatap Boruto yang masih tergeletak tidak sadarkan diri bersama Sarada di sisinya.
