Akhirnya, di akhir semuanya, kita merasakan bahwa tidak semua hal yang kita rencanakan berhasil, semesta menjauhkan dan aku mengiyakan untuk menjauh, beribu doa kupanjankan agar datang yang terbaik untukku kelak, dan semesta mengabulkan dengan cara yang berbeda.
Akhirnya, kita merasa saling sendiri, teman cerita yang dulu ada kini beranjak pergi, semua warna yang selalu ditambahkan keindahannya berangsur memudar, bukan karena tidak diwarnai, karena kurang warnanya.
Akhirnya, aku kau dan dulu yang ada kita di ruang yang lain sudah memiliki pintu dan jendelanya masing-masing sudah tahu jalan keluar, sudah tahu apa yang akan dilihat.
Akhirnya, ruang kita itu mulai kosong kau mengambil seluruh bagian kita padamu dan bagian kita padaku, hingga ruangan itu tinggal nama, kosong.
Lintasdiksi2023
KAMU SEDANG MEMBACA
PROLOG
PoetryDari jutaan manusia dibumi, mengapa kau yang aku temui, mengapa kau yang membuatku jatuh cinta dan mengapa kau yang membuatku patah hati.
