PROLOG

BERAKHIR

Semua yang berawal pasti akan berakhir, yang bertemu akan berpisah.

Dari ratusan hari, puluhan masalah, perjuangan, tangis, tawa pada akhirnya semua selesai.

Akhirnya kamu mampu berdiri sendiri, melangkah maju, melewati semua hal yang awalnya kamu tidak mampu.

Bukan aku yang mengajarkan, aku hanya sosok yang menemanimu berjuang dan berlatih hingga kamu mampu sendiri.

Aku sosok yang kadang abai oleh segala rasa sakit, tidak cocok denganmu yang selalu bisa merasakan apapun.

Aku sosok yang kadang abai oleh segala perhatian, tidak cocok denganmu yang selalu memperhatikan segala hal.

Pada akhir waktu yang sudah aku janjikan, aku akan pergi ketika hidupmu sudah mulai membaik. Aku hanya menemanimu dikala sulit, biar bahagia kamu cari sendiri, aku rasa aku tidak berhak mengatur bahagiamu.

Tolong jangan kembali mundur, aku akan pergi tanpa kamu ketahui, karena pada awalnya aku datang hanya sebagai bayangan bukan wujud yang mampu kamu miliki, jiwa ku abstrak dan mampu besatu dengan rasa sayangmu.

Jaga diri, jika merasa tidak kuat, duduk lalu tarik nafas kamu pernah lebih kuat dari hari ini, jika ingin menangis, bersembunyi jangan biarkan dunia tahu bahwa tangisanmu adalah bahan bakar untuk lebih kuat dimasa depan, jika ingin menyerah berbaringlah, aku tahu kau hanya butuh istirahat.

Aku pergi ya, aku harap kamu tidak menangis, apalagi menyesali kepergianku, kita sudah berakhir biarkan kita memulai semua yang baru menjadi aku dan kamu.

Lintasdiksi2023