Episode IV

14 1 0
                                    

Mulutku berkata kau yang aku cintai, tapi
hatiku memilihnya.
Mataku mengartikan aku memilihmu, tapi hatiku memeluknya.
Telingaku selalu mendengarkanmu, tapi hatiku merindukannya.

Teruntuk kau dan aku, kemana saja ? Apakah kau yang aku cari selama ini. Apakah kau yang diinginkan hatiku?.
Apakah ini sudah terlambat?.
Kau dan aku sudah punya pelanginya masing-masing.

Bukankan kita harusnya saling bersama ?.

Tidak, maksudku aku ingin bersamamu.

Akan ku temani kau, mau kau jadikan aku apa ? Badut yang bisa membuat kau tertawa?, Teman yang bisa diajak biacara?, Kekasih yang selalu ada di setiap keadaanmu? Atau sekedar teman nongrong saat kau banyak masalah?.

Bicara saja, biarkan aku yang berjuang, kau terima beres, nanti.. jika kau sudah mencintaiku. Jika..

PROLOGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang