Stunned

291 31 9
                                    

Seokjin hanya tertegun mendengar keputusan Tuan Kim yang mendadak tersebut. Berarti sejak tadi mereka membicarakan hal ini? Itu artinya Soyeon benar benar memikirkan ucapan taehyung juga melaksanakan janjinya pada sang putra.

"Tu - tuan..."

"Memang seharusnya... Beban ini tidak perlu kau tanggung. Namun, kau tahu sendiri bagaimana keadaan taehyung sekarang, bukan?" Tuan Kim melirik taehyung yang kini berada di samping Soyeon tengah menceritakan T-rex yang mati karena kalah perang dengan nya.

Tuan Kim melangkah mendekat, mengangkat tangan dan menempatkan nya di salah satu bahu seokjin. Tuan Kim menatap tajam mata seokjin dan saat di perhatikan kembali, ia bisa melihat kemiripan dari warna netra taehyung dan seokjin. Hal tersebut semakin membuat Tuan Kim yakin jika seokjin memang lah putra nya.

Namun, Tuan Kim tidak ingin gegabah. Kerinduan mendalam memang amat dia rasakan sebagai seorang ayah. Akan tetapi mengambil keputusan tepat dan hati hati kini menjadi prioritas utama nya.

Jujur saja saat seokjin mengaku sebagai putra nya ditambah mendengar cerita Hong, Tuan Kim ingin sekali memeluk seokjin yang selama ini tidak pernah dia berikan, tapi akal sehat dan logika masih menguasai diri dengan baik hingga mendorong Tuan Kim bergerak cepat mencari tahu kebenarannya lewat orang suruhan nya dan juga tes DNA.

Ketika semuanya terungkap nanti, tidak akan dia biarkan seokjin jauh dari hidup nya. Dia berjanji jika Tuhan memberinya kesempatan untuk bertemu dengan putra kandung nya lagi, maka dia akan menjaga anaknya dengan sepenuh hati juga seluruh jiwa raganya.

"Bagaimana, jinnie?" Tanya Tuan Kim lagi setelah mereka lama terdiam.

"Baik Tuan Kim. Jika memang itu tugas saya sebagai seorang anak, maka akan saya lakukan." Jawab seokjin tegas. Memang hal itu yang diinginkan oleh seokjin. Itu adalah rencananya. Jika joy menikah dengan nya, maka perempuan jahat itu memiliki dua kemungkinan. Pertama dia akan mundur dari pernikahan dan kedua dia mungkin tidak akan mendapatkan apapun yang bisa di alihkan.

"Saya percaya kalau kau adalah namja yang bertanggung jawab. Semoga saja hasil tes DNA sesuai dengan harapan kita semua." Harap Tuan Kim sepenuh hati.

"Jinnie, samchon pikir kau semakin gila saja sekarang. Kenapa harus mau menikahi nona Joy segala, eoh?" Tanya Paman Hong dengan raut wajah merenggut.

"Apa jangan jangan sejak awal memang itu tujuan mu? Kau menyukai nona Joy hingga harus melakukan ini?" Tudingnya, meski paman Hong sendiri ragu akan tudingan nya yang keluar dari mulut nya.

Dia adalah salah satu orang yang ikut membesarkan seokjin meski akhirnya harus berpisah juga karena bekerja di kota. Seorang seokjin yang dia kenal tidak pernah memanfaatkan seseorang apalagi hanya demi kepentingan pribadi. Namun, sekarang berbeda kasus. Masalah nya jika seseorang telah jatuh cinta, maka orang tersebut bisa saja kehilangan logika.

"Samchon ngomong apa, sih?" Tanya seokjin bingung dengan jalan pikiran paman nya. Dia menyimpan teko penyiram tanaman dan beralih duduk di bangku taman di samping Hong.

"Samchon hanya takut kau salah jalan, jinnie," ucap Hong yang berubah raut wajah menjadi khawatir.

"Samchon tenang saja, ya. Aku masih keponakan samchon yang dulu." Seokjin menepuk pelan kaki Paman nya untuk menenangkan nya.

"Syukurlah kalau begitu." Ucap Hong yang mulai bisa bernafas lega.

"Lalu apalagi rencana mu sekarang? Samchon tidak mengerti kenapa jalan pikiran mu bisa sampai kesana." Seokjin mengangkat kedua sudut bibirnya tersenyum bangga.

Rich Son ( END ) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang