Peachydanik 🍑
Next day.
Lisa terbangun dari tidurnya saat bunyi deringan dari ponselnya ga berhenti dari tadi.
"Yeoboseyo?" Saat mendengar isi ucapan pihak sana mata Lisa membulat,ia terus tersadar dari tidurnya,
Renjun yang merasakan Lisa sudah berusaha duduk membuka matanya perlahan.
"BENARKH?! YAUDAH KAMI KE SANA SEKARANG JUGA"
Renjun masih dengan matanya yang tertutup,
"SAYANG AYO SIAP KE RUMAH SAKIT SEKARANG! MARK UDAH SIUMAN!" Renjun bingkas bangun dan tersenyum bahagia.
Ia terus memasangkan hoodienya dan membasuh muka sementara Lisa menyikat giginya.
Ekspresinya bahagia banget.
Senyuman Renjun terukir
Istrinya itu terus menyodorkan sikat gigi ke arahnya.
Renjun yang gemes terus mencium istrinya itu berkali-kali di pipi.
"Ya tuhan imut banget!"
Lisa hanya ketawa kecil sebelum membereskan pekerjaannya.Ia mencuci mukanya sekilas sebelum memeluk Renjun dari belakang.
Renjun yang curiga langsung berbalik
"HUANG LISA KAMU NISTA BANGET!" Lisa yg tertangkap akhirnya berlari keluar kamar mandi.
Diatu mengelap mukanya dia di baju Renjun 😭
" MIANHAE!" Ucapnya dari luar kamar mandi.
Ia mengambil kaca matanya dan ponsel.
Duduk sebentar sambil nunggu Renjun selesai.
Renjun yang tadi kesel banget sama ulah istrinya itu akhirnya cair saat liat dia duduk di kasur kerna kakinya ga nyentuh lantai.
Renjun membereskan rambutnya sebelum menarik Lisa keluar.
Ia pun memakai kaca mata kerna akhir akhir ini penglihatannya mulai memburuk.
"Kajjaaaa"
Otw ke Rumah sakit.
"Sayang,setelah Marknya sehat kita honeymoon yuk?"
Ucap Lisa tiba-tiba.Ia juga sadar bahawa ia kurang memperhatikan Renjun akhir-akhir ini.
Lagipun memang niatnya untuk mengajak suaminya itu honeymoon.
Kerna saat mereka menikah, mereka keduanya sibuk dengan tes.
"Boleh aja sayang, semester akhir kn?"
Senyuman Renjun ga dapat ia sembunyikan lagi.Mengingatkan bahwa istrinya itu juga akan segera tamat kuliah dalam enam bulan ini.
Renjun juga sepertinya belum merencanakan apa-apa setelah wisuda.
Mungkin ia pengen liburan setahun sebelum memutuskan bidang apa yang ia mau ceburi di universitas.
Mungkin bekerja paruh masa di serikat Papanya Renjun, dan ulang-alik menjemput Lisa.
6 bulan aja kok,cukup masanya untuk mengumpulkan wang buat mereka nanti.
"Iya, 6 bulan lagi.." bila ia mengingatkan kembali betapa payahnya Renjun saat mengerjakan kerja akhir semesternya.
"...aaaaaaaa, keliatannya sulit deh kerja akhir nantiiii" Lisa jadi cemberut.
Sudahlah ia malas malahan suka banget mengerjain kerja saat akhir. Berbeda sama Renjunnya.
