Notedited.
Author's note at the end of the chapter! ❤️
Enjoy!Peachydanik.
Renjun pov.
Matanya.
Hidungnya.
Bibirnya.
Gue jatuh cinta lagi sama dia.
Iya. Cewek yang sedang gue tatap sekarang.
Cewek sama yang gue tabrak.
Deg. Deg. Deg.
Tapi ada sesuatu yang tidak menyenangkan.
Cowok yang ada di sebelah gue tengah mengenggam jari² halus milik cewek itu.
Cemburu?
Mungkin juga.
Gue mau gue yang megang tangannya.
Kecewa. Gue terus ngalih pandangan dari Lisa.
Tunduk. Namun ga perhatian sama apa yang diucapkan oleh cewek yang ada di depan gue.
Gue terus meletakkan tangan gue dimeja,sebagai alas kepala.
Entah apa yang membuat gue berbuat begitu.
Ahhh,persetankan perkara itu sekarang.
Makhluk yang ada di depan gue lebih indah.
Iya,cewek itu juga sedang menatap gue.
Manis.
Deg.
Deg.
Deg.
Sial.
Jantung gue bagaikan mau tercabut.
'cantik' gue segera menguntumkan senyuman kearah dia.
Jelasnya pipi cewek itu sudah bertukar kemerah-merahan.
'kiyowooooo!' batin gue serasa mau menjerit.
Perlakuan cewek itu sangat imut.
Aish. Detak jantungku malah semakin melaju.
Sial.
Gue 'jatuh' semakin dalam :')
A few weeks later.
Gue berjalan pulang. Volume musik yg sedang gue dengar gue tambah.
Tapi ada sesuatu yg menarik perhatian gue.
Ada sosok yang gue kenali sedang duduk di halte bis.
Ya. Itu Lisa. Gebetan gue.
"annyeong." gue duduk di samping dia.
"annyeong sunbaenim~" gue tersentak.
Gue terus liat di samping gue.
Lisa sedang tersenyum ke arah gue.
Ya tuhann, senyumannya sangat manisssss 😭😍
"dimana rumahmu?"
"perumahan di cheongdam-deong" gue ngangguk paham.
"sunbae sendiri? Ga sama pacar?"
"iya sendiri. Satu lagi,Yura bukan pacar saya"
"ooooo gituu,terus kenapa dia slalu bersam- Eh itu bisnya!" dianya loncat gembira.
Gue senyum aja. Aishhhh kayak anak kecil deeehhh