Prolog

2.8K 275 15
                                    

🐻🐰

Holla silahkan dinikmati short story dadakan ini dan aku harap kalian suka😊 kalo gak suka gak udah baca🔪

Spesial thanks buat kalian yang always stay baca dan komen disetiap tulisan yang aku buat. Makasih banget guys hikss srott🥺🤧

Pengenalan Short Story:

"SOMEONE LIKE YOU || SEULRENE"

Start - End story:

"05 MEI 2023 - 06 MEI 2023"

🐻🐰

Susana malam kali ini terlihat begitu tenang bagi pria dewasa bermata monolid tajam dengan aura wajahnya yang begitu dingin. Ia adalah seorang dokter dirumah sakit swasta Namgil University.

Kang Seulgi.

Kini Seulgi sedang meneguk secangkir kopi sambil memeriksa beberapa informasi kesehatan pasien karena malam ini gilirannya yang berjaga malam dirumah sakit menggantikan rekannya Wendy Son.

"Tidurlah Kang uisanim wajahmu benar-benar terlihat lelah"ujar perawat Kim Yerim

"Gwencana"jawabnya singkat membuat perawat Kim hanya menggeleng kepala karena ia sudah hafal dengan sikap dingin Seulgi.

Seluruh pegawai rumah sakit tau bagaimana sikap dokter bermarga Kang itu. Seulgi satu-satunya dokter yang tak pernah tersenyum hangat pada siapapun termasuk pasiennya sekalipun ia hanya tersenyum seadanya.

"Tolong! Kumohon selamatkan saudaraku!"

Seulgi dengan cepat berlari menghampiri petugas ambulance yang baru saja menurunkan pasien darurat yang didampingi oleh salah satu
anggota keluarganya.

"Ada apa?"tanya Seulgi dengan cepat membantu petugas keselamatan

"Dia seorang model yang mencoba untuk bunuh diri Kang uisanim"jelas sang petugas

"Cepat bawa ke UGD aku akan menanganinya!"kata Seulgi cepat namun sebuah tangan meraih tangannya

"Kumohon selamatkan saudaraku"pinta wanita yang sedari tadi menangis

Seulgi hanya diam kemudian mengangguk sebelum akhirnya ia masuk kedalam UGD.

***

Pukul 07.00 KST.

Sebelum shiftnya berakhir Seulgi memasuki ruang pasien yang tadi malam ia tangani, wanita yang mencoba untuk mengakhiri hidupnya dengan memotong pergelangan tangannya berharap nyawanya lepas saat itu juga.

"Selamat pagi Irene ssi"sapanya pada pasiennya yang ternyata adalah Irene.

Irene hanya diam memalingkan wajah pucatnya membuat Seulgi hanya diam tak peduli kemudian mulai memeriksa kondisi Irene termasuk kondisi kedua tangannya yang kini dibaluti perban.

"Seharusnya kau tak menyelamatkanku"ucap Irene kini menatap Seulgi dingin.

"Jika aku bukan seorang dokter mungkin aku akan mengabulkan mau mu, Irene ssi"balas Seulgi tajam

Irene terdiam namun ia masih menatap Seulgi dengan sorot mata tak kalah tajam namun meski begitu tatapannya lebih terkesan tak ada kehidupan disana dan Seulgi menyadari itu.

"Jika kau sangat menginginkan kematian pastikan tidak ada orang yang akan membawamu kerumah sakit lagi"pesan Seulgi masih berhasil membuat Irene bungkam sebelum akhirnya ia keluar setelah memeriksa kondisi Irene.

Someone Like You || SEULRENE SS || End✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang