*Keesokan harinya, dikediaman Raja Helios.Di pagi yang cerah terdapat seorang gadis yang masih terlelap dari tidur cantiknya, sesaat kemudian ada yang mengetok pintu kamarnya dengan keras dan sedikit keributan yang mengakibatkan gadis itu terpaksa bangun untuk meladeni alarm pribadinya itu dengan malas.
"Kenapa si kak, pagi-pagi dah ribut aja, masi ngantuk ni" Kesal gadis itu.
"Masi pagi aku tak ingin bertengkar dengan mu Theressa, lebih baik sekarang kau mandi lalu turun untuk sarapan" Final Princess Amoura.
"Ck iya iya bawel"
"Jangan coba-coba untuk kembali tidur Theressa! " Peringat Amoura.
"Ck iya kakak ku, bawel sekali kau sudah seperti nenek lampir" Di akhir ucapannya Theressa langsung ngibrit masuk ke kamar mandi sebelum ada amukan dari kakak nya itu.
Amoura yang mendengar itupun berusaha mengontrol kekesalannya pada snag adik, karna dia tidak mood untuk bertengkar pada adik lucknut nya itu.
Skip
"Morning daddy, mommy" Sapa princess Lecia.
"Morning to baby"
"Eoh kau sudah bangun sayang, hampir saja mommy ingin membangunkan anak mommy ini" Ujarnya sambil mencubit gemas hidung putrinya. Hak itu pun membuat cemberut putrinya.
"Sudah-sudah lihatlah bibirmu seperti bebek jika kamu masi terus cemberut cia-ya, duduklah disini sayang, mari kita sarapan"
"Ish daddy mahh"
"Haha mian, mari kita sarapan"
Keheningan pun mulai melanda mereka, hanya terdengar suara dentingan sendok saja yang mengalun di telinga mereka.
Tak lama kemudian ucapan Lecia maupun memecahkan keheningan itu.
"Dad jadikan, kita berkunjung ke istana oppa"
"Tentu sayang setelah sarapan nanti kita akan bergegas untuk pergi berkunjung menemui oppa dan kakak mu eoh" Bukan Raja Steven yang membalasnya tetapi Ratu Celine yang berucap.
"Benar apa yang dikatakan oleh mommy mu itu baby, nanti sehabis makan bersiaplah, daddy akan menunngu kalian di ruang utama eoh" Ujar Raja Steven sambil mengelus pucuk kepala putrinya dengan sayang.
Skip
Saat ini keadaan di kediaman Raja Helios cukup ricuh karna pertengkaran kecil yang dibuat oleh kedua putrinya itu.
"Ish Theressa jika kau masih tetap terus menggangguku aku tak segan-segan membakar koleksi figure mu itu" Ancam Princess Amoura.
"Awas aja kalo sampai kau berani menyentuh figure ku kak, akan ku balas nanti, mobil kesayangan mu itu akan ku bakar" Ancam balik putri Theressa.
"Lakukan jika kau berani cih" Smirk Amoura
Theressa yang melihat itupun bergidik ngeri, bisa dilihat sekarang kalau apapun yang diucapkan kakaknya itu akan terjadi jika ia melanjutkan pertengkaran un faedah ini.
Dikejahuan sepasang suami istri sedang menahan tawanya, melihat pertengkaran kedua putrinya tidak ada niat di hati mereka untuk memisahkan mereka, malah mereka senang bisa melihat tingkah-tingkah random putri-putrinya.
"Sudahlah kalian bertengkar mulu ga capek kah kalian" Ujar Ratu Keylova.
"Sudah-sudah kalian ini sudah besar, jangan sering bertengkar lebih baik ikut dady sama momy untuk berkunjung ke adik kalian, sudah lama kita tak berkunjung" Ujar Raja Helios yang pada akhirnya menengahi pertengkaran putrinya.
.
.
.
Dipekarangan istana kerajaan Raja Veano terdapat mobil-mobil mewah yang satu persatu masuk dalam pekarangan istana. Salah satunya yakni mobil dari keluarga Williams dan Cornelius.
Kedatangan yang berbarengan itu mengundang atensi pada seseorang yang ada pada dalam mobil tersebut. Tak lama kemudian gerbang istana terbuka lebar saat mengetahui bahwa di mobil-mobil itu terdapat bendera kerajaan yang sangat familiar. Para penjaga sekaligus bodyguard yang melihat kedua bendera itu pun langsung bergegegas untuk membuka pintu gerbang istana se lebar-lebarnya untuk memper mudah akses jalan kedua mobil tersebut.
*Pov Cornelius Fams
"Dady bukankan itu mobil Williams Fams? " Tanya putri sulung dari Raja Helios.
"Nah betul tuh bukankah itu bendera istana Williams dad" Timbal putri Theressa.
Raja Helios yang mendengar itu pun juga mulai bertanya-tanya.
"Hmm benar itu mobil Williams Fams" jawab Raja Helios
"Mungkin mereka juga ingin mengunjungi Kakak-kakak kalian, dan mamy juga mendengar bahwa putri bungsu Raja Williams juga sangat merindukan oppa nya." Ujar Ratu Keylova terhadap anak serta suaminya.
Ketiga orang di mobil tersebut hanya mengangguk kepala saja.
.
.
.
kedua mobil kerajaan itu telah terparkir rapi di istana Raja Veano. Keluar lah kedua keluarga tersebut."Kau juga kemari sobat?"
"Putri kecil ku sudah terlalu rindu terhadap oppa serta Kakak nya, karna aku tak tega jadi aku mengantar nya kemari sekalian untuk bertemu dengan putra semata wayangku. Sudah lama juga aku tak bertemu dengannya." Ucap Raja Steven panjang lebar.
"Daddy ayo cepattt" rengekan itu terdengar dari mulut princess cia.
Karna terlalu lama menunggu kedua orang tua itu berbicara cia langsung saja menarik tangan putri therresa untuk masuk ke istana oppa nya.
"Yaaakk aishh, sabar therresa orang sabar cowo nya cakep kok" sambil menahan kesal atas tindakan yang princess cia lakukan.
YAAA AKH BALIKK READERS KU🤍
MAAF BANGETT YAHHlove u all
see uuu..
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕿𝖍𝖊 𝕽𝖔𝖞𝖆𝖑 𝕻𝖆𝖑𝖆𝖈𝖊
FantasyKehidupan para Raja, Ratu dan putra,putri Mahkota kerajaan dengan adanya konflik yang terus menerus menyerang kerajaan mereka.