Child On It's Way

chap 4. the night

Yujin duduk dengan bersilang kaki dan menyilangkan tangan nya juga. Didepan nya sudah ada pria paruh baya yang menghela nafas dengan lelah.

"Ini hanya bercanda kan?" Tanya pria itu mencoba untuk tidak mempercayai kejadia tidak masuk akal ini.

"Apa menurut anda saya punya waktu luang untuk duduk disini dan bercanda?" Tanya yujin datar

"Benar, kau kan orang yang lebih sibuk dari presiden negara ini" celetuk pria dengan jas putih kebanggaan nya itu.

"Jadi.. ide gila apa lagi yang kau pikirkan?" Tanya pria itu

"Aku hanya ingin mempunyai nya, seorang anak" jawab yujin

"Pak presdir tidak tahu kan?" Tebak pria itu

"Apa dia harus tahu? Toh dia akan tahu kalau anak itu lahir" jawab perempuan itu tanpa rasa bersalah.

"Jadi, apa hasilnya?" Tanya yujin

"Aku cukup khawatir karena kau sudah berada diatas umur 30, tapi kau memiliki kondisi rahim yang baik, dan subur, ini karena kau hidup dengan sehat, tapi berat badan mu sedikit kurang untuk berat badan normal tanpa resiko, jadi cobalah untuk menambah 3-5 kilo" jelas pria itu

"Lalu bagaimana dengan pria itu?" Tanya yujin

"Dia masih berada di pertengahan 20, jadi kualitas sperma nya sangat bagus dan lebih banyak dibanding rata rata pada umumnya, tak ada yang perlu diperhatikan mengingat dia sangat subur, dengan begini kalian mungkin bisa membuahi dalam 1 malam saja, tingkat keberhasilan akan mencapai 90%" jelas pria itu lagi

"Baiklah, hanya itu yang kubutuhkan" ucap yujin lalu beranjak dari tempat nya

"Song yujin-ssi" panggil pria itu membuat yujin menunda untuk keluar.

"Aku akan berdoa untuk keluarga kecil yang akan datang nanti" ucap pria paruh baya itu dengan tersenyum

"Dr. Park akan menjadi orang pertama yang tahu jika aku berhasil mengandung, saat itu tolong kenalkan pada doktor kandungan yang baik untuknya" jawab yujin tersenyum sebelum benar benar meninggalkan tempat itu.

"Anak itu sudah dewasa juga, semoga dia bisa menjadi calon ibu yang baik" gumam pria itu setelah yujin pergi.

....

Yujin keluar dari rumah sakit dan melihat sejun yang berlari kearah nya, dan wooyeon yang mengekor. Pria itu dengan tergesa gesa segera berdiri di samping wanita itu.

"Direktur, kenapa baru mengabari kalau sudah selesai" ucap sejun dengan nafas terengah engah karena berlari

"Tak perlu bertindak berlebihan begitu, aku takkan hilang karena pergi sendirian" jawab yujin datar

"Bagaimana dengan hasil nya?" Tanya wooyeon

"Ini, kau bisa membacanya" jawab yujin menyerahkan hasil lab nya.

Wooyeon pun meraih dan membaca hasil lab yang ada. Disana terlihat beberapa statistik, dan keterangan yang menjelaskan tingkat kesuburan nya.

"Kalau begitu haruskah kita ke hotel?" Ajak yujin begitu saja.

"Eh hari ini? Bagaimana dengan rapat lanjutan yang akan diadakan pukul 7 malam nanti?" Tanya sejun

"Undur saja, lagipula mereka juga akan senang dengan kabar itu" ucap yujin

"Pesankan suite room, di hotel tempatku menginap biasanya" titah yujin