ALIMW | 13

3.4K 293 7
                                    

Sorry For Typo~

Part 13

Suzy tidak mengerti dengan apa yang ada dipikiran namja ini, pagi-pagi buta sudah berada di depan pintu apartemennya dengan senyum lebarnya yang bodoh. Dan saat masuk tiba-tiba saja meminta dibuatkan sarapan. Saat dia bertanya alasan namja itu datang ke tempatnya pagi-pagi begini dengan santainya namja itu mengatakan bahwa dia butuh makan di pagi hari biar energinya banyak untuk digunakan hari ini. Such a nonsense-pikir Suzy.

Suzy terus memperhatikan namja yang memakan sarapannya dengan nikmat tersebut, sesekali namja tersebut tersedak oleh nasi yang dia makan karena terlalu cepat mengunyahnya. Saking asyiknya memandang namja itu dia bahkan tidak menyentuh sarapannya sama sekali.

"kenapa kau melihatku? Makananmu itu sudah dingin" Tegur Myungsoo, Suzy mengerjapkan matanya beberapa kali.

"kau yakin akan ke kantor hari ini?" Tanya Suzy, Myungsoo bergumam pelan tanpa mengalihkan perhatiannya dari makanannya.

"tapi appamu sudah melarangmu untuk bertemu dengannya? Katakan pada Soojung saja untuk menggantimu"

"aniyo...aku ini bukan anak kecil berumur belasan tahun lagi" Ucap Myungsoo menggelengkan kepalanya, "aku sudah dewasa, harus bisa membedakan yang mana pekerjaan dan yang mana masalah pribadi. Aku harus profesional, sudah resikoku mengambil pekerjaan ini" Lanjutnya dengan bangga, Suzy mendesis pelan.

"aku serius Myungsoo-ya" Ucap Suzy, Myungsoo menghela nafasnya karena Suzy menganggap ucapannya barusan hanyalah lelucon belaka.

"aku juga serius dengan ucapanku. Kau tidak perlu khawatir, aku bisa melakukannya" Suzy menatap ragu kepada namja yang kini tengah menepuk dadanya dengan bangga itu.

"jangan memberiku tatapan keraguan seperti itu! nan shireo, kau harus mempercayaiku" Ucap Myungsoo lagi menggerakkan jari telunjuknya ke kiri dan ke kanan.

"arasseo, geunde kalau sampai terjadi sesuatu kau harus menghubungiku" Ucap Suzy menghembuskan nafasnya.

"eo, kau tidak ikut denganku?" Tanya Myungsoo bingung, Suzy memutar bola matanya.

"chogiyo tuan Kim, aku juga punya pekerjaan sendiri. Sangat tidak mungkin aku ikut denganmu di tempatmu bekerja"

"ah geureyo? kemarin kau bilang kau akan menemaniku"

"kemarin karena aku tidak punya schedule jadi aku bisa menemanimu, hari ini aku punya acara fansign jadi tidak bisa menemanimu" Myungsoo menekuk wajahnya kesal, lalu menatap Suzy memelas.

"aku akan segera kekantormu setelah aku selesai, hari ini scheduleku hanya satu, otthae?" Usul Suzy, seketika wajah Myungsoo yang ditekuk itu langsung berbinar dan menganggukan kepalanya beberapa kali.

"habiskan makananmu segera, aku akan mengantarmu sebelum ke kantor" Ucap Myungsoo menunjuk makanan Suzy, yeoja itu menganggukan kepalanya mengerti.

xxx

Yeoja itu terkejut melihat kehadiran Myungsoo hari ini, matanya beredar menatap sekeliling seolah mencari sesuatu.

"ya ya! kenapa kau ada di sini?" Tanya Soojung menghampiri Myungsoo yang baru saja meletakkan tas kameranya di atas meja.

"wae? ini studioku dan hari ini aku ada jadwal pemotretan, apa ada yang salah?" Jawab Myungsoo.

"ani geunde..."

"aku akan melakukannya, kau tidak perlu mencari fotografer yang lain. Kim Myungsoo adalah seorang yang profesional. Pekerjaan adalah pekerjaan, masalah pribadi adalah masalah pribadi, keduanya tidak bisa dicampur adukkan" Soojung melongo mendengar tuturan kalimat bijak yang keluar dari mulut Myungsoo itu.

As Love Is My Witness [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang