ALIMW | 10

3.9K 307 8
                                    

Sorry For Typo~

Part 10

Ting tong~

Suzy yang baru saja menyelesaikan sarapannya menoleh ke arah pintu apartemennya saat mendengar suara bel pagi itu.

Ting tong~

"chamkanman!" Sahut Suzy dari arah dapur, dengan segera dia menyimpan gelas dan piring kotornya di dalam bak pencucian piring lalu bergegas membuka pintu.

Cklek~ Mata Suzy terperanjat saat melihat namja yang sedang berdiri dihadapannya ini tengah tersenyum lebar kepadanya.

"Myungsoo? apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Suzy bingung, namja itu hanya cengengesan lalu melihat pakaian Suzy yang sudah rapih itu.

"kau mau berangkat kerja? Ayo..." Ucap Myungsoo, Suzy menaikkan alisnya menatap namja tersebut.

"ayolah, kau tidak mau telat kan? ambil tasmu segera dan kita berangkat" Ulang Myungsoo lagi membuat Suzy mengerjapkan matanya tak mengerti.

"palliwa!" Pekik Myungsoo, seketika Suzy langsung berlari masuk ke dalam rumahnya dan mengambil tasnya.

xxx

Myungsoo bersenandung kecil sembari menatap lurus jalanan di hadapannya, berbeda dengan yeoja yang duduk di sampingnya sejak 10 menit yang lalu itu.

Yeoja itu hanya terdiam sembari menatap bingung Myungsoo, "kenapa menatapku seperti itu Suzy-ya? apa ada yang salah dengan wajahku?" Tanya Myungsoo tanpa mengalihkan pandangannya dari jalan.

"a..aniya, geunde apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Suzy, Myungsoo mengerutkan keningnya lalu menoleh pada Suzy sebentar.

"naega? Tentu saja sedang menyetir, memangnya kau melihatku sedang melakukan apa?" Ucap Myungsoo dengan polosnya, Suzy menggelengkan kepalanya.

"bukan itu, maksudku...pagi-pagi kau ke rumahku dan tiba-tiba menyuruhku untuk berangkat bersama? waeyo?" Jelas Suzy, Myungsoo membulatkan mulutnya mengerti maksud Suzy lalu menganggukan kepalanya.

"kau bertanya kenapa aku menjemputmu?" Tanya Myungsoo ulang, Suzy dengan cepat menganggukan kepalanya.

"keunyang, aku hanya ingin menjemputmu. Apa ada masalah dengan itu?" Jawab Myungsoo membuat Suzy makin mengerutkan keningnya.

"geunde wae?" Gumam Suzy bingung, Myungsoo terkekeh pelan lalu menginjak pedal remnya saat mendapati lampu merah.

"apa aku tidak boleh menjemput dan mengantarmu ke kantor Suzy-ya?" Tanya Myungsoo, Suzy menoleh pada Myungsoo menatapnya bingung.

"aniya, bukannya tidak boleh tapi rasanya aneh melihatmu seperti ini" Ucap Suzy.

"eyy, ini karena baru pertama kalinya aku menjemputmu jadi kau merasa aneh, semakin lama kau akan terbiasa. Kau tau? saat kuliah dulu aku bahkan pernah menjadi supir pribadi Soojung selama setahun" Ucap Myungsoo lalu menjalankan kembali mobilnya.

"geure? aigoo, Soojung memanfaatkanmu geutchi?"

"eoh, ckck dia bahkan akan memukul dan menendangku jika aku telat menjemputnya" Decak Myungsoo. Suzy tertawa pelan mendengarnya, sepertinya dia bisa membayangkan Myungsoo yang babak belur akibat ulah Soojung.

"ah geunde, mobil ini...milikmu?" Tanya Suzy menatap Myungsoo menyelidik, Myungsoo menoleh dan mendelik melihat tatapan Suzy.

"ya tatapan apa itu eoh? tentu saja ini mobilku, kau pikir mobil siapa?"

"siapa tau saja kau meminjamnya karena ingin menjemputku pagi ini" Canda Suzy membuat Myungsoo meledakkan tawanya.

"aigoo, gajiku selama 2 tahun terakhir lebih dari cukup untuk membeli sebuah mobil."

As Love Is My Witness [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang