ALIMW | 14

4K 300 7
                                    

Sorry For Typo~

Part 14

Sebuah mobil hyundai berwarna hitam berhenti tepat di depan lobi perusahaan yang nantinya akan bermerger dengan perusahaan dari pemilik mobil tersebut. Sang supir beranjak keluar dari pintu kemudi dan segera membuka pintu belakang, tak lama kemudian seorang namja berstelan jas formal berwarna abu-abu itu keluar dan berdiri tegak di depan mobilnya.

"tuan Kim, anda sudah tiba. Silahkan masuk ke dalam, sajangnim sudah menunggu anda" Ucap seketaris pribadi sajangnim itu menghampiri tuan Kim.

"ah geureyo...ayo kita masuk" Ucap tuan Kim lalu lalu mengikuti sekertaris itu untuk masuk ke dalam gedung.

"tuan Kim, hari ini sajangnim yang mengambil alih cabang perusahaan di Jepang tidak dapat hadir" Ucap sekertaris itu saat mereka masuk ke dalam lift.

"jadi siapa yang akan menjadi wakilnya? Bukankah tiap perusahaan harus ada saksi untuk penandatanganan kerja sama ini?"

"itulah yang ingin saya katakan, hari ini istri dari sajangnim sendiri yang akan hadir sebagai pengganti wakil yang dari Jepang" Tuan Kim menganggukan kepalanya mengerti, selama setiap perusahaan menghadirkan wakil atau saksinya itu tidak masalah untuknya.

Tiiin~ suara pintu lift yang terbuka membuat sekertaris itu mempersilahkan tuan Kim untuk keluar dan berjalan menuju ke ruang pertemuan yang berada tak jauh dari lift yang mereka gunakan tadi.

"silahkan masuk tuan" Ucap sang sekertaris, tuan Kim tersenyum lalu melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangan tersebut.

Di dalam sana sudah hadir beberapa rekan kerjanya yang beberapa hari lalu mengadakan rapat dengannya, tuan Cho selaku sajangnim di perusahaan dimana dia berada ini berdiri menyambut kedatangannya.

"selamat datang tuan Kim, silahkan duduk di tempat yang sudah kami sediakan" Ucapnya membungkuk hormat lalu mengarahkan tuan Kim ke salah satu kursi yang masih kosong.

"apa semua wakil sudah hadir di sini? kita bisa memulai penandatanganannya" Sahut tuan Kim setelah duduk di tempatnya.

"kita masih harus menunggu satu orang lagi tuan, dia adalah istri dari Shin sajangnim, wakil dari Jepang" Ucap sekertari tuan Cho itu, tuan Kim menganggukan kepalanya mengerti.

Setelah menunggu sekitar 10 menit akhirnya pintu ruang pertemuan itu terbuka dan menampilkan sesosok wanita yang memakai pakaian kantor semi-formal dan terlihat cukup elegan itu.

"jwesonghamnida atas keterlambatan saya" Ucapnya seraya membungkukan badannya ke semua orang yang berada di dalam ruangan itu, tuan Kim yang hendak menyapa istri dari calon rekannya itu beranjak dari duduknya yang kebetulan membelakangi pintu masuk.

"mobil saya sempat mengalami kerusakan jadi tidak bisa datang tepat waktu" Lanjutnya, tuan Cho tersenyum memaklumi dan menganggukan kepalanya mengerti, sementara tuan Kim sudah berbalik hendak membalas permintaan maaf wanita tersebut.

"sekali lagi aku meminta maaf atas..." Ucapan wanita itu sontak terhenti saat badan tuan Kim sukses berbalik dan berhadapan dengannya, wajahnya terlihat sangat terkejut mendapati tuan Kim kini tengah menatapnya dengan mata yang tak kalah terkejutnya juga.

"o...oppa..." Lirihnya.

xxx

"baiklah, sepertinya pertemuan kita berakhir di sini. Terima kasih atas kehadiran tuan-tuan dan nyonya sekalian" Ucap tuan Cho mengakhiri pertemuan mereka dengan memegang map yang sudah berisi surat kerja sama yang terlah mereka sahkan masing-masing itu.

Satu demi satu orang disana beranjak dan meninggalkan tempat mereka, namun tidak dengan tuan Kim yang masih setia di tempat duduknya.

"oraemaniya oppa..." Sahut wanita yang sejak tadi juga tidak bergerak di tempatnya, tuan Kim mengangkat wajahnya dan menatap tajam wanita di hadapannya itu.

As Love Is My Witness [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang